KALTENG – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memberikan apresiasi serta bantuan modal pada BUM Desa Penyang Karuhey milik Desa Pilang, Jabiren Raya, Pulang Pisau.
Selain berhasil mendayagunakan potensi desa, BUM Desa Penyang menjalin kemitraan dengan organisasi internasional non-pemerintah (INGO) yaitu Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) yang fokus pada konservasi pelestarian Orangutan Kalimantan dan habitatnya.
“Kegiatannya sangat mulia sekali, selain untuk pertumbuhan ekonomi BUM Desa ini punya dampak yang luar biasa bagi lingkungan,” kata Gus Halim di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Jumat (2/9/2022).
Dalam hal ini, BUM Desa Penyang menjalankan fungsinya dengan menampung dan membeli hasil pertanian milik warga seperti pisang, tebu, terong, nanas dan lainnya. Kemudian dijual ke pihak BOSF yang bermitra dengan PT Sawit Sunbermas Sarana, untuk dijadikan pakan Orangutan yang dalam proses konservasi alias sebelum dilepas liarkan.
Sejak adanya skema kerja sama antara BUM Desa Penyang Karuhey, BOSF dan PT Sawit Sunbermas Sarana itu warga sudah tidak kesulitan lagi menjual hasil pertanian karena sudah ditampung langsung oleh BUM Desa dan dijadikan pakan Orangutan.
Pasalnya, saat ini ada 35 ekor Orangutan yang harus diurus dan diberi pakan oleh BOSF, semuanya dalam proses dilepas ke habitatnya.
Gus Halim tidak menyangka ternyata ada BUM Desa yang ikut andil dalam menjaga masa depan orangutan yang populasinya tinggal sedikit bahkan terancam punah.
“Wah ini luar biasa, dari tempat yang tidak begitu ramai ini tapi dampaknya bukan hanya nasional, dampaknya adalah internasional sukses untuk BUM Desa,” pungkas mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur itu.