LEBAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak mendistribusikan air bersih sebanyak 17 ribu liter untuk dua desa di Kecamatan Warunggunung yang terdampak kekeringan. Pendistribusian air bersih tersebut untuk Desa Pasir Tangkil dan Desa Baros.
“Kami berharap pendistribusian air bersih itu bisa meringankan beban masyarakat yang dilanda krisis air bersih itu,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak, Agust Riza Faesal, Sabtu (9/9/2023).
Agust mengatakan kekeringan yang dihadapi masyarakat setempat sudah berlangsung dua pekan terakhir. Kejadian itu akibat kondisi sumur bawah tanah dan sumber mata air sudah kering akibat kemarau panjang.
“Kami berharap bantuan air bersih sebanyak 17 ribu liter itu mencukupi kebutuhan mandi cuci dan kakus (MCK) selama tiga hari ke depan,” ujar Agust.
Menurutnya, sejak ditetapkan status darurat kekeringan kini setiap hari BPBD memasok air bersih ke desa-desa di 18 kecamatan. Ia memperkirakan krisis air bersih bisa meluas jika kemarau terus berlangsung sampai Oktober mendatang.
“Kami berharap ke depan warga yang dilanda krisis air bersih bisa terlayani PDAM,” ujarnya.
Sementara itu, warga Desa Pasir Tangkil, Anir mengatakan mereka merasa senang adanya bantuan pendistribusian air bersih dari BPBD setempat. Masyarakat mengantri dengan saling bergantian untuk mendapatkan air bersih dengan memenuhi bak mandi dan ember.
“Kami meyakini ketersediaan air bantuan itu cukup tiga hari untuk MCK,” tandasnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal Kurniawan