Kolomdesa.com, Solo – Sebagai negara yang kaya dengan keragaman kulinernya Indonesia memiliki ratusan kuliner yang harus terdokumentasikan dengan baik karena memiliki nilai cerita dan sejarahnya yang sangat bermakna. Salah satu diantaranya yaitu Nasi Liwet Solo, yang sempat dijadikan salah satu dari 30 Ikon Kuliner Indonesia.
Nasi Liwet Solo dapat dikatakan sebagai salah satu kuliner tradisional yang potensial sebagai tujuan wisata kuliner di Solo. Sehingga, Kehadiran nas Liwet Solo perlu didokumentasikan dengan baik agar terjamin kelestariannya dan dapat mendukung industri pariwisata.

Sejarah Nasi Liwet
Nasi liwet sebagai makanan khas pribumi ini menyimpan sejarah yang sangat panjang. Konon dalam sejarah asal usul riwayat Serat Centhini (1814-1823). Dalam Serat Centhini disebutkan bahwa nasi liwet dihadirkan ketika Pulau Jawa diguncang gempa bumi. Ini kerap dikaitkan dengan tradisi masyarakat Jawa, termasuk untuk menolak bala ketika terjadi bencana. Nasi liwet dihadirkan dengan sebaris doa yang dilantunkan untuk keselamatan.
Selain itu banyak cerita yang telah menyebutkan bahwa nasi liwet ini merupakan salah satu menu yang ditemukan ketika Maulid Nabi. Terciptanya nasi liwet terinsipirasi terinspirasi dengan nasi samin yang digadang-gadangkan merupakan salah satu menu favorite nabi. Namun, dikarenakan pada saat itu masyarakat tidak dapat menemukan minyak samin makan sebagai penggantinya tercetuslah nasi liwet yang terbuat dari air kelapa.
Cita Rasa Nasi Liwet
Sejak jaman sampai saat ini belum ada inovasi baru dalam hal cita rasa nasi liwet. Beberapa penjual nasi liwet menghidangkan dengan rasa gurih cenderung manis, ada juga yang gurih cenderung asin. Sebagianlagi mulai menggunakan bahan penyedap rasa untuk menghasilkan nasi liwet yang enak. Aroma nasi liwet yang khas, merupakan hasil dari komposisi bumbu yang digunakan, cara memasaknya yang masih menggunakan kayu bakar. Namun demikian, tetap ada kekhasan rasa dari masing-masingnasi liwet yang dijual oleh pedagang.
Nasi liwet khas solo ini memiliki cita rasa yang khas. Beras yang dimasak dengan kaldu ayam yang membuat nasi terasa gurih dan beraroma lezat. Nasi tersebut dicampur dengan sayur labu siam yang dimasak sedikit pedas, telur pindang rebus, daging ayam suwir, kumut (terbuat dari kuah santan yang dikentalkan). Nasi liwet disajikan dengan daun pisang yang dipincuk.
Citarasa Nasi Liwet Solo dicirikan dari nasinya yang gurih karena dimasak menggunakan santan, bau harum dari daun salam dan pandan serta sayur sambal gorengnya yang agak pedas. Sebagai lauknya biasanya ayam goreng, hati dan ampela ayam serta kerupuk kulit (rambak).
Rekomendasi Tempat Makan Nasi Liwet Solo
Sampai saat ini nasi liwet telah dikukuhkan sebagai ikon kuliner Kota Solo selain sebagai ciri khas juga banyak ditemukan penjual nasi liwet yang dijual di Halaman Baliakota Surakarta. Berikut nasi liwet yang patut dikunjungi diantaranya:
1. Nasi Liwet B. Karmidi
Nasi Liwet Bu Kirmadi berlokasi di Jalan Kyai Mojo Nomor 82, Semanggi, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Warung Nasi Liwet Bu Kirmadi. Jam bukanya pukul 19.00-05.00 WIB.Namun sayangnya, warung Bu Kirmadi tidak buka setiap hari, melainkan hanya dari Rabu-Minggu. Tak hanya nasi liwet tempat ini juga menjuak aneka menu lainnya seperti bubur lemu, ketan, hingga cabuk rambak.
2. Nasi Liwet Mbok Mami
Nasi Liwet Mbok Mami terletak di Jalan Dr. Rajiman Nomor 580, Sondakan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Lokasinya yang sangat strategis selain itu porsinya juga lumayan banyak.Bagi teman-teman yang ingin berkunjung ke sini, tempat ini buka setiap hari mulai pukul 17.00-03.00.
3. Nasi Liwet Wongso Lemu
Nasi Liwet Wongso Lemu terletak di Jalan Teuku Umar, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Nasi Liwet Wongso lemu buka disetiap hari setiap hari. Jam operasionalnya mulai pukul 16.00-01.00.Konsep tempat makannya lesehan beralaskan tikar yang bersih dan nyaman membuat warung ini ramai dikunjungi terlebih pada saat akhir pekan.
4. Nasi Liwet Bu Sarmi
Nasi Liwet Yu Sani terletak di Jalan Veteran, Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 17.00-23.00. Selain itu warung ini juga terdapat menu makan lainnnya yakni ketan bubuk juruh.
Itulah beberapa rekoemandasi dari nasi liwet yang bisa di coba cita rasanya