Desa Wisata Sambongrejo, Suguhkan Wisata Edukasi dan Literasi

Padepokan di Desa Wisata Sambongrejo. Dok. Pengelola Desa Wisata Sambongrejo.

BLORA – Desa Wisata Sambongrejo berada di Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Berada di kawasan dataran rendah, membuat kawasan ini mayoritas terisi dengan hamparan sawah yang  luas.

Hamparan padi yang subur, akan terlihat di Desa Sambongrejo. Puluhan kambing etawa yang dilepas liarkan di persawahan milik warga mudah ditemui di desa tersebut.

Mayoritas Warga Desa Sambongrejo terbilang kreatif. Kendati keseharian disibukan dengan kegiatan pertanian dengan merawat tanaman di lahan sawahnya. Warga setempat juga memiliki keterampilan lain, salah satunya mengenai kebudayaan.

Kebudayaan yang dilestarikan di Desa Sambongrejo diantaranya mengenai pentingnya kemampuan berbicara dengan menggunakan budaya setempat. Kesadaraan itu bahkan menggerakkan warga setempat dengan membentuk wadah, yang dikenal dengan sebutan Kampung Samin.

Potensi dan pelestarian kebudayaan yang dimiliki oleh Desa Sambongrejo akhirnya membuahkan hasil. Pada tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pariwisata, dan Kebudayaan menerbitkan SK Desa Wisata untuk Desa Wisata Sambongrejo.

Hingga saat ini, warga setempat terus melanjutkan desa wisata yang telah resmi berdiri. Salah satu bentuk kepeduliannya, yakni dengan memberikan tambahan destinasi wisata, berupa kesenian.

“Saat ini, beragam kegiatan sudah dilakukan agar wisatawan juga meningkat, terlebih wisatawan nasional maupun mancanegaranya,” ucap Ketua Pokdarwis Sidorukun, Janurman, pada Senin (01/01/2023).

Hamparan Sawah di Desa Wisata Sambongrejo yang nampak asri. Sumber foto : Dok Pengelola Desa Wisata Sambongrejo.

Terdapat Perkampungan untuk Belajar Literasi

Desa Wisata Sambongrejo memiliki destinasi wisata edukasi dan wajib dikunjungi oleh wisatawan yang datang. Destinasi tersebut merupakan komunitas warga yang memiliki kepedulian dengan budaya setempat. Bentuk kegiatan yang dilakukan yakni berdiskusi bersama.

Saat berkunjung ke Kampung Samin, wisatawan diajak untuk mengenal lebih dekat budaya yang ada di Desa  Sambongrejo. Bentuk pengenalan yang dilakukan dengan cara berdiskusi langsung dengan warga. Tujuannya agar wisatawan terinspirasi akan kejujuran dan kesederhanaan warga Samin.

Wisata Lesung di Desa Wisata Sambongrejo. Sumber foto : Dok. Pengelola Desa Wisata Sambongerejo.

Terdapat Kesenian Khas Desa Sambongrejo

Wisatawan yang berkunjung ke Kampung Samin, Desa Sambongrejo nantinya tidak hanya mendapat edukasi mengenai kebudayaan warga setempat. Wisatawan dapat menikmati pertunjukan kesenian yang terkenal dari Kampung Samin.

Terdapat dua kesenian yang terkenal di Kampung Samin, Desa Sambongrejo. Pertama pertunjukan Gejog Lesung, dan yang kedua bernama Drumblek.

Gejog Lesung merupakan kegiatan warga Kampung Samin saat mengolah hasil pertanian untuk melepas biji dengan kulitnya. Bukan hanya itu, pekerjaan yang terbilang sangat tradisional ini juga digunakan untuk menghaluskan biji-bijian seperti padi, dan jagung sebelum diolah jadi makanan.

Keunikan dari pertunjukan ini yaitu alat yang digunakan menggunakan kayu. Orang yang terlibat juga lebih dari satu, dan semuanya menggunakan tongkat yang dihentakkan ke lesung yang berisi biji-bijian. Akibat hentakan tongkat, dan kayu itu menghasilkan suara yang memiliki nada khas.

Kesenian yang tidak kalah menarik untuk ditonton di Kampung Samin yaitu bernama Drumblek. Drumblek termasuk kesenian yang bisa terbilang semi modern. Pertunjukan tersebut biasanya melibatkan banyak warga dengan alat musik semacam drum.

Lantunan musik yang dihasilkan oleh drum yang dipukul itu membentuk irama. Membuat orang yang mendengarnya terasa ingin menari mengikuti nada tersebut.

Pengelola Desa Wisata Sambongrejo

Desa Wisata Sambangrejo dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sidorukun Sambongrejo. Anggota dari komunitas itu keseluruhan dari Desa Sambongrejo. Kegiatan yang dilakukan setiap harinya dengan memberikan pelayanan terhadap wisatawan yang datang.

Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Sambongrejo juga turut andil dalam berjalannya Desa Wisata di tempatnya. Bentuk kepedulian itu dengan menerbitkan SK Pokdarwis, dan pelatihan pengelolaan pariwisata terhadap warga yang terlibat dalam pengurusan destinasi wisatanya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora turut membantu berjalannya desa wisata Sambangrejo. Salah satu yang dilakukan yakni dengan menerbitkan SK Desa Wisata, dan mempromosikan destinasi wisata hingga dapat dikenal oleh warga.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) memberikan dukungan agar desa menjadi unggul. Bentuk kepedulian yang dilakukan yaitu dengan mengadakan Lomba Desa Wisata Nusantara.

Kementerian Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif juga turut berpartisipasi agar Desa Wisata berkembang dan berinovasi secara maksimal. Bentuk dukungan itu yakni dengan adanya Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Jam Operasional dan Harga Tiket

Desa Wisata Sambangrejo buka setiap hari dari jam 08:00 sampai 17:00 WIB. Wisatawan juga dapat menikmati keindahan hamparan sawah hingga larut malam, dengan izin terlebih dahulu ke petugas yang jaga.

Biaya untuk menikmati destinasi wisata di Desa Sambongrejo tidak begitu mahal. Wisatawan hanya diharuskan membayar dengan nominal Rp. 20 ribu dan dapat menikmati wisata yang ada di desa itu.

Wisatawan juga dapat menginap di penginapan yang sudah tersedia di Desa Sambongrejo. Harga sewa kamar untuk tiap malam terbilang murah. Wisatawan hanya perlu membayar Rp 80 ribu untuk satu malam.

Rute Menuju Desa Wisata Sambongrejo

Wisatawan yang ingin berkunjung  ke Desa Wisata Sambangrejo dan berada di Kabupaten Blora ke lokasi dapat ditempuh dengan menggunakan mobil atau motor. Bagi yang membawa barang banyak, disarankan menggunakan mobil, agar lebih nyaman dalam perjalanan.

Bagi  wisatawan yang berada di luar Provinsi Jawa Tengah. Wisatawan dapat memilih perjalanan dengan menggunakan mobil, ataupun menggunakan transportasi udara.

Bagi wisatawan yang menggunakan mobil pribadi dari alamat tinggal. Perjalanan dapat dilakukan terlebih dahulu menuju ke Kota Semaran untuk memudahkan. Selanjutnya, perjalanan dilanjut kembali ke Kota Blora. Jarak kedua kota itu, 131 km dengan waktu tempuh tiga jam dengan mobil.

Sesampainya di Kota Blora, perjalanan dapat dilanjut kembali ke Desa Sambongrejo yang berjarak 31 KM. Waktu tempuh menuju desa wisata tersebut yaitu selama 31 km dengan menggunakan mobil.

Bagi Wisatawan yang berasal dari wilayah Jawa Timur, perjalanan dengan menggunakan mobil dapat dilakukan langsung menuju ke Desa Sambongrejo. Hal ini bertujuan agar tidak menempuh jarak perjalanan yang terlalu panjang.

Bagi wisatawan yang menggunakan Transportasi Udara. Perjalanan dapat dilakukan dengan tujuan ke Bandara internasional Ahmad Yani, Semarang. Sesampainya di Kota Semarang perjalanan dapat dilanjutkan ke Kota Blora, kemudian menuju Desa Wisata Sambongrejo dengan menggunakan mobil.

Pengunjung Desa Wisata Sambongrejo

Desa Wisata Sambangrejo setiap tahun selalu dikunjungi oleh wisatawan baik lokal sekitar Blora, maupun wisatawan luar. Pada tahun 2019, tercatat pengunjung yang datang mencapai 7 ribu orang.

Wisatawan Desa Wisata Sambangrejo pada tahun 2020 sempat mengalami penurunan akibat adanya Covid-19. Pengelola mencatat jumlah kunjungan pada tahun tersebut jadi 4 ribu orang.

Desa Wisata Sambangrejo kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2021. Pengelola mencatat jumlah kunjungan saat itu mencapai 8 ribu jiwa.

Kenaikan pengunjung kembali terjadi di Desa Wisata Sambangrejo  pada tahun 2022. Pengelola mencatat kunjungan wisatawan mencapai 10 ribu orang.

Trafik Pengunjung Desa Wisata Sambangrejo

ribu Jiwa

No Data Found

Omset Desa Wisata Sambongrejo

Desa Wisata Sambangrejo setiap setiap tahun selalu mengalami kenaikan. Pengelola mencatat jumlah omset di tahun itu mencapai Rp 20 juta.

Keuntungan Desa Wisata Sambangrejo pada tahun 2019 sempat mengalami penurunan. Pengelola mencatat, jumlah omset pada tahun tersebut jadi Rp 10 juta.

Omset Desa Wisata Sambangrejo pada tahun 2020 naik. Pengelola mencatat jumlah keuntungan dari sektor Pariwisata pada tahun tersebut menjadi Rp 25 juta.

Omset Desa Wisata Sambangrejo kembali mengalami kenaikan pada tahun 2022. Pengelola mencatat jumlah keuntungan sektor wisata pada tahun tersebut mencapai Rp 30 juta.

Desa Wisata Sambongrejo

juta Rupiah

No Data Found

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Suara Desa, Suara Indonesia.
Exit mobile version