LEITIMUR SELATAN – Desa Wisata Rutong berada di Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Maluku. Lokasinya yang diapit oleh laut dan bentangan bukit yang masih asri, dengan beragam pohon rimbun yang menyejukan.
Warga Negeri Rutong termasuk daerah yang memiliki hasil alam yang melimpah. Salah satu hasil alam yang dimanfaatkan oleh warga setempat adalah Pohon Sagu.
Keberadaan Pohon Sagu yang berlimpah di bukit Desa Wisata Negeri Rutong merupakan salah satu mata pencaharian utama warga. Sebagai petani sagu, setiap hari warga Negeri Rutong menghabiskan waktunya di hutan.
Bukan hanya itu, wilayah laut yang masih sehat dan jernih membuat biota laut masih dapat hidup dan berkembang. Kekayaan laut itu, membuat warga Negeri Rutong ada juga berprofesi sebagai nelayan.
Sejak tahun 2021, Negeri Rutong mendapat SK Desa Wisata dari pemerintah Kabupaten Leitimur Selatan. Desa Wisata Negeri Rutong hingga saat ini terus berkembang dengan berbagai destinasi yang ditawarkan ke wisatawan.
Keindahan Pantai Rutong dengan Pemandangan Laut Banda
Desa Wisata Negeri Rutong memiliki keindahan pantai yang menarik dikunjungi oleh wisatawan. Pantainya yang berpasir putih dengan batu kerikil terasa nyaman saat ada di lokasi wisata itu.
Keunggulan lain dari Pantai Rutong yaitu airnya yang jernih dengan terumbu karang yang masih terjaga. Harusnya yang tidak terlalu kencang, membuat pemandangan bawah laut semakin terlihat keindahannya.
Sehatnya ekosistem laut yang ada di Pantai Rutong membuat biota laut, sperti berbagai jenis ikan dan makhluk lain hidup di lokasi wisata itu. Belum lagi tumbuhan air yang yang subur menambah keindahan pantai itu.
Wisatawan saat berada di lokasi Pantai Rutong dapat menikmati pemandangan Laut Banda yang luas. Saat dilihat dari Pantai Rutong, akan terlihat daratan Pulau Banda yang masih terdapat pohon hijaunya.
Terdapat Perbukitan yang Masih Asri dengan Tanaman Khas Berupa Pohon Sagu
Desa Wisata Negeri Rutong juga terdapat perbukitan yang masih asri. Wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu, nantinya dapat merasakan kesejukan saat berada di bawah rimbunnya pohon di dataran tinggi itu.
Pepohonan yang menjadi ciri khas dari perbukitan yang ada di Desa Wisata Negeri Rutong ialah Pohon Sagu. Selain menjadi bahan pangan warga setempat, tanaman penghasil tepung ini juga menjadi destinasi wisata bagi wisatawan yang berkunjung.
Banyaknya Pohon Sagu di Desa Wisata Negeri Rutong membuat taman tersebut dijadikan destinasi program ekowisata. Pengunjung dapat mempelajari berbagai jenis tanaman sagu, dan proses budidayanya.
Desa Negeri Rutong Juga Kaya akan Destinasi Budayanya
Desa Wisata Negeri Rutong selain kaya akan wisata alam, juga memiliki budaya yang menarik untuk dinikmati keindahannya. Kebudayaan tersebut dapat dilihat oleh wisatawan dalam bentuk tarian.
Tarian di Desa Negeri Rutong dan dapat dilihat oleh wisatawan antara lain berupa Tari Tali, Tari Lenso, Katereji, dan Cakalele, serta Ron Pisang. Wisatawan dapat menikmatinya saat ada event desa, maupun melihat langsung ke sanggar.
Bukan hanya itu, wisatawan juga dapat melihat langsung atraksi dari anak-anak bernama Jujaro Mugare Negeri Rutong. Atraksi dengan pemain anak yang masih remaja ini memberi keseruan bagi wisatawan.
Saat melihat Jujaro Mugare Negeri Rutong, wisatawan akan melihat pemuda dan pemudi Negeri Rutong yang berkumpul untuk menari dan bernyanyi bersama.
Tarian yang di bawaan tidak terlalu heboh, akan tetap gerakannya yang dilakukan seirama dapat menarik wisatawan untuk ikut dalam lantunan yang dilakukan oleh penari.
Pengelola Desa Wisata Negeri Rutong
Desa Wisata Negeri Rutong dikelola oleh Pokdarwis Negeri Rutong. Kegiatan yang dilakukan yaitu memberi pelayanan kepada wisatawan yang datang ke lokasi wisata itu.
Pemerintah Desa (Pemdes) Negeri Rutong juga terlibat dalam kegiatan wisata. Salah satunya dengan menerbitkan SK ke Pokdarwis dan memberi pelatihan bagi pelaku wisata untuk warganya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kecamatan Leitimur Selatan juga memberi rang bagi Negeri Rutong untuk menjadi Desa Wisata. Promosi terhadap desa wisata itu juga dilakukan sehingga semakin dikenal oleh masyarakat umum.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga memberi dukungan terhadap desa wisata agar berkembang. Salah satu kegiatan yang dilakukan berupa penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi juga memberi dukungan agar Desa Wisata lebih inovatif dan berkembang. Kegiatan tersebut bernama Lomba Desa Wisata Nusantara.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Desa Wisata Negeri Rutong buka setiap hari dari jam 08.00 sampai 17.00. Wisatawan dapat berkunjung hingga malah namun diperkenankan untuk izin terlebih dahulu ke pengelola.
Harga Tiket di Desa Wisata Negeri Rutong terbilang murah dan dapat dijangkau oleh semua kalangan.Wisata petualangan melihat pohon sagu, wisatawan hanya diharuskan membayar lima ribu rupiah.
Wisatawan yang ingin menikmati pertunjukan adat dari Desa Negeri Rutong tidak perlu membayar mahal. Tiket pertunjukan tarian di desa itu juga sama dengan wisata petualangan sagu yakni lima ribu rupiah.
Rute Menuju Desa Wisata Negeri Rutong
Desa Wisata Negeri Rutong berada di Pulau Ambon. Wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Wisata itu dapat melakukan perjalanan terlebih dahulu Kota Kabupaten Leitimur Selatan dengan Transportasi Laut.
Wisatawan yang berasal dari luar Pulau Ambon, perjalanan dapat dilakukan dengan menggunakan Transportasi Udara melalui Bandara yang menerima rute ke Bandara Pattimura Internasional Airport.
Sesampainya di Bandara Bandara Pattimura International Airport, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju ke Desa Wisata Rutong. Kedua lokasi itu berjarak 37 km.
Perjalanan dari Bandara Pattimura International Airport Desa Wisata Rutong dapat menggunakan mobil dengan waktu tempuh satu jam. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhkan keindahan laut Banda.
Pengunjung Desa Wisata Negeri Rutong
Desa Wisata Rutong banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal yang berasal dari Kabupaten Leitimur Selatan, dan daerah sekitar bahkan, berbagai wilayah di Indonesia.
Pengunjung Desa Wisata Rutong pada tahun 2019 mendapat kunjungan dari wisatawan sejumlah dua ribu orang.
Kunjungan pada tahun 2020, Desa Wisata Rutong sempat mengalami penurunan akibat adanya Covid-19. Jumlah wisatawan yang berkunjung tercatat hanya seribu orang.
Wisatawan di tahun 2021 kembali mengalami penurunan lantaran wabah Covid-19 yang belum usai. Jumlah Pengunjung Desa Wisata Rutong hanya mencapai Tujuh ratus orang.
Wisatawan di Desa Rutong kembali bergeliat di tahun 2021. Jumlah wisatawan yang datang ke meningkat mencapai tiga orang.
Pengunjung Desa Wisata Negeri Rutong
ribu Orang
No Data Found
Omset Desa Wisata Negeri Rutong
Desa Wisata Rutong setiap tahun memiliki omset yang berasal dari jasa yang ditawarkan ke wisatawan yang datang. Hasil omset itu digunakan untuk biaya operasional dan pengembangan wisata.
Omset Desa Wisata Rutong pada tahun 2019 mencapai Rp 30 juta. Setahun berikutnya, keuntungan mengalami penurunan menjadi Rp 20 juta.
Omset Desa Wisata Rutong kembali mengalami penurunan pada tahun 2020. Jumlah pemasukan dari sektor wisata desa itu hanya mencapai 15 juta.
Perolehan Omset Desa Wisata Rutong kembali menurun di tahun 2021. Keuntungan yang di dapat dari sektor pariwisata hanya mencapai 10 juta.
Omset Desa Wisata Rutong kembali naik di tahun 2022. Keuntungan sektor wisatanya bahkan mencapai 20 juta.
Omset Desa Wisata Negeri Rutong
juta Rupiah
No Data Found