Kolomdesa.com, Bogor – Desa Bendungan di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, menjadi inspirasi dalam penerapan konsep ecovillage atau desa ramah lingkungan. Dengan luas sekitar 132,9 hektar dan jumlah penduduk sekitar 11.000 jiwa, Desa berupaya membangun dari pinggiran dan memperkuat wilayah pedesaan.
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Ading Suherman, pihak pemerintah desa telah berhasil menerapkan konsep pembangunan pedesaan berkelanjutan. “Desa Bendungan terletak di daerah pegunungan, kami ingin tetap menjaga keasriannya,” ujar Ading saat dihubungi Kolomdesa, Selasa (22/10/2024).
Ading menjelaskan bahwa ecovillage adalah konsep yang mengutamakan kualitas hidup individu, keluarga, dan masyarakat dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Melalui konsep ecovillage, masyarakat Desa Bendungan berhasil meningkatkan kesejahteraan tanpa merusak lingkungan. Bahkan, pendekatan ini berpotensi mendorong arus balik dari kota ke desa, dengan menyediakan peluang ekonomi yang berkelanjutan di tingkat lokal.

Sungai Ikan Desa Bendungan Ciawi Bogor. Sumber: Dokumentasi Pemerintah Desa Bendungan.
Proses Penerapan Ecovillage di Desa Bendungan
Menerapkan ecovillage tidaklah mudah dan tentu memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Keberhasilan Desa Bendungan adalah potret dari berhasilnya pemerintah desa menyelaraskan visi warga mengenai nilai lingkungan, sosial ekonomi, serta budaya dan spiritual.
Salah satu inovasi desa ini adalah mengubah saluran irigasi yang tadinya penuh sampah menjadi keramba tambak ikan dengan air jernih, yang kemudian menjadi sumber penghasilan baru bagi warga. “Pada 2016, warga berkomitmen membersihkan saluran air dari sampah, dan kemudian berinovasi mengubahnya menjadi keramba ikan,” jelas Ading Suherman.
Keberhasilan keramba ikan ini tak hanya meningkatkan kesejahteraan warga, tetapi juga menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kini, Desa Bendungan menjadi desa yang bersih, terawat, dan mandiri secara ekonomi berkat keramba ikan yang dikelola secara swadaya.
Sungai Ikan Desa Bendungan Ciawi Bogor. Sumber: Dokumentasi Pemerintah Desa Bendungan.
Dua Kali Menerima Penghargaan Ecovillage Award Tingkat Provinsi Jawa Barat
Berkat inovasi dalam pemanfaatan sungai dan pengelolaan lingkungan, Desa Bendungan telah meraih Ecovillage Award Provinsi Jawa Barat sebanyak dua kali. “Alhamdulillah, penghargaan ini semakin memotivasi warga untuk terus menjaga kelestarian lingkungan,” jelas Ading Suherman.
Keramba ikan di Desa Bendungan memelihara berbagai jenis ikan seperti nila, mas, dan gurame yang dipanen setiap empat bulan. Dengan panjang mencapai 2–3 kilometer dan lebih dari 40 keramba, program ini melibatkan warga dalam pemeliharaan lingkungan serta penjualan hasil panen ke pasar di sekitar Ciawi.
Saat ini, terdapat sekitar 1 ton ikan di keramba, dengan nilai investasi warga sekitar Rp 100 juta.
Inspirasi bagi Desa-Desa Lain di Indonesia
Gerakan kecil yang dimulai Desa Bendungan telah menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat. Pencapaian ini dapat menjadi contoh nyata bagi desa-desa lain di Indonesia untuk berdaya dan mandiri melalui ecovillage. Penyebaran kesadaran akan pentingnya menjaga sungai dan lingkungan akan membantu menciptakan sungai-sungai yang lebih sehat sebagai sumber kehidupan.
Editor: Rizal K