Kolom Desa

Program Tabungan Bersalin, Inovasi Pemdes Kuripan Selatan Bantu Persiapan Bersalin

Sumber Foto: Pixabay

LOMBOK BARAT – Desa Kuripan Selatan terletak di Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebagian besar penduduk desa bermata pencaharian sebagai nelayan, petani dan berkebun. Pada tahun 2014 Pemdes Kuripan selatan melalui Posyandu mengaktifkan Tabungan persalinan (Tabulin) untuk ibu hamil. Lahirnya inovasi ini tidak lepas dari kepedulian kader posyandu terhadap kesejahteraan ibu hamil.

 

Mulanya, warga desa Kuripan Selatan memiliki beberapa permasalahan yang dihadapi menjelang persalinan dan pasca persalinan.  Salah satunya yaitu terdapat sejumlah ibu hamil yang tidak memiliki BPJS sehingga harus mengeluarkan biaya yang cukup besar saat persalinan. Tak jarang karena hal ini para ibu hamil ditinggalkan suaminya keluar negeri untuk mencari nafkah meski dengan penghasilan tidak tetap.

 

Selain itu, warga desa juga mengeluhkan terkait banyaknya kebutuhan dana pasca persalinan seperti kegiatan ritual, pemeberian nama, syukuran kelahiran anak atau cukuran, dan lainnya. Sederet masalah itulah yang selanjutnya membuat para kader Poyandu Randu I mengajak ibu hamil dan Kelompok Wanita Tani (KWT) berdiskusi terkait permasalahan yang dihadapi menjelang persalinan dan pasca persalinan.

Kelompok Wanita Tani Desa Kuripan Selatan. Sumber foto: Istimewa
Kelompok Wanita Tani Desa Kuripan Selatan. Sumber foto: Istimewa

Selanjutnya, para kader Posyandu Randu I sepakat untuk menawarkan Tabungan Persalinan (Tabulin) kepada para ibu hamil. Mulanya usulan ini mengalami penolakan dari sejumlah ibu hamil dengan alasan tidak memiliki uang. Terdapat beberapa pihak yang juga khawatir jika tabungan tersebut dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, terutama bagi mereka yang tidak mengikuti musyawarah.

 

Namun kader posyandu Randu I terus melakukan sosialiasi kepada semua warga desa. Kader posyandu juga melakukan pengembangan inovasi semacam reward bagi peserta yang mendapatkan tabungan terbanyak dan diumumkan saat posyandu agar menjadi daya tarik. Cara ini berhasil menarik minat masyarakat sehingga semakin banyak masyarakat yang ikut serta menabung untuk persalinan.

Musyawarah pengelolaan Tabulin dan penyalurannya.

Program Tabulin mulanya di ditawarkan kepada para ibu hamil pada saat posyandu. Selanjutnya, kader Posyandu dan para ibu hamil bermusyawarah untuk menentukan besaran tabungan, serta proses pengelolaannya. Melalui musyawarah tersebut di tetapkan besaran Tabulin dan penyalurannya sebagai berikut:

  1. Kepesertaan Tabulin diprioritaskan bagi ibu hamil pada kehamilan pertama. Hal ini bertujuan untuk pendampingan dan memberikan motivasi.
  2. Besaran tabungan ditetapkan Rp 5.000 – Rp 20.000 per bulan, tergantung kemampuan ibu hamil.
  3. Tabungan disetorkan kepada pengelola Tabulin setiap hari Posyandu.
  4. Peserta membawa buku atau bukti tabungan setiap akan menabung.
  5. Peserta dapat mencairkan tabungan pada saat persalinan atau pasca persalinan.

Program Tabulin di Posyandu Randu I ini dikelola langsung oleh Kader Posyandu yang didampingi oleh bidan desa. Adapun dana yang terkumpul diintegrasikan dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk dikembangkan melalui cara simpan-pinjam dengan mekanisme bagii-hasil.

Dalam pelaksanaannya Pengelola melakukan pelaporan pelaksanaan Tabulin, termasuk penggunaan dana pada setiap hari Posyandu. Kegiatan pelaporan ini, selain sebagai kontrol pengelolaan Tabulin, juga menjadi alat sosialisasi bagi sasaran Posyandu.

 

Manfaat Tabungan Persalinan (Tabulin)

Program Tabulin di Desa Kuripan Selatan dinilai sangat positif karena langsung menyentuh masyarakat. Tabungan ini sangat membantu warga,terutama yang ekonominya lemah. Inovasi ini memberikan beberapa manfaat untuk warga desa diantaranya:

  1. Ibu hamil dapat memiliki cadangan dana untuk persiapan persalinan, bahkan dana tambahan untuk kebutuhan bayi.
  2. Keluarga ibu hamil memiliki cadangan dana untuk ritual pasca persalinan
  3. Ibu hamil lebih tenang dan terbantu
  4. Menjalin semangat gotong – royong antar warga
  5. Menumbuhkan usaha anggota KWT

Program Tabulin di desa kuripan selatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan.

 

Editor: Dian

Exit mobile version