Kolomdesa.com, Wakatobi – Warga Desa Kaswari, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi mulai mengeluhkan jalan penghubung yang rusak. Kondisi tesebut terjadi lantaran aktivitas setiap harinya warga terganggu, terutama saat melewati jalan tersebut.
“Jalan itu merupakan jalan penghubung utama, sehingga sering dilalui warga,” ucap Warga Desa Kasuwari, Jasman, Kamis (21/11/2024)
Menurut Jasman, warga yang melintasi jalan penghubung itu tidak hanya dari Desa Kasuari. Ia menyebut, warga dari desa lain juga melintasi, terutama saat menuju desanya.
“Jalan ini merupakan penghubung Desa Kasuari dan Tampara, sehingga banyak dari warga dua desa itu menggunakan jalan ini,” ungkap Jasman.
Jasman mengaku, kondisi jalan rusak di desanya begitu membahayakan. Selain terdapat lubang, adanya genangan saat hujan membuat warga yang melintas terkecoh.
“Saat hujan lebih bahaya lagi, warga terkadang tidak dapat menghindar dari lubang jalan itu,” jelas Jasman.
Menurut Jasman, warga yang melintasi jalan penghubung itu semakin jenuh. Lantaran, waktu yang harus ditempuh semakin lama.
“Akibat rusak, warga tidak dapat melaju kendaraannya dengan kecepatan konstan, harus pelan,” beber Jasman.
Jasman juga mengatakan, saat kendaraan terperosok ke lubang. Terkadang kendaraan juga menjadi rusak, dan harus mengeluarkan biaya untuk memperbaiki.
“Kadang kita juga dirugikan secara materil, seperti saat motor terganjal lubang biasanya rusak dan harus diperbaiki ke bengkel,” terang Jasman.
Jasman mengaku khawatir jika jalan tidak kunjung diperbaiki. Terlebih, jalan itu juga terkadang dilewati ibu-ibu hamil.
“Saya khawatir jika jalan tidak kunjung diperbaiki, terlebih saat ibu hamil atau membawa Balitanya,” tegas Jasman.
Jasman berharap, jalan penghubung di desanya itu segera diperbaiki agar warga lebih aman, dan tidak mengalami kerugian materil maupun waktu.
“Semoga cepat diperbaiki suka ya kemanan pengguna jalan lebih baik lagi,” pungkas Jasman.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz