Site icon Kolom Desa

Tradisi Memet Ikan, Momen Warga Desa Gemblegan Berburu 2 Ton Ikan

Susana warga menangkap ikan dengan alat seadanya di embung, Desa Gemblegan, Kalikotes, Klaten. Sumber : Saeful Efendi/iNews TV

Susana warga menangkap ikan dengan alat seadanya di embung, Desa Gemblegan, Kalikotes, Klaten. Sumber : Saeful Efendi/iNews TV

Kolomdesa.com, Klaten – Ribuan warga desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, berbondong-bondong mengikuti kegiatan festival memet ikan di sebuah embung. Dalam kegiatan tersebut panitia menyiapkan sebanyak dua ton ikan berbagai jenis.

Tradisi tahunan yang dilakukan secara turun temurun ini menjadi simbol ungkapan syukur warga atas kesejahteraan yang bersumber pada pemanfaatan irigasi embung.

“Tradisi memet ikan ini menjadi simbol ungkapan syukur dan kesediaan saling berbagi antar warga masyarakat. Warga juga diajak untuk berpesta ikan gratis sepulangnya ke rumah,”kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, Senin (22/7/2024).

Bupati Klaten, Sri Mulyani menjelaskan bahwa tradisi memet ikan telah menjadi salah satu agenda tahunan kabupaten dan bukan hanya milik Desa Gemblegan saja. Dalam kegiatan tersebut, warga secara bersamaan menceburkan diri ke embung yang luasnya hampir satu hektar, lalu beramai-ramai mereka menangkap dengan menggunakan alat seadanya.

Sementara itu, Wakil Menteri Desa (Wamendes), Paiman Raharjo, yang merupakan putra daerah asli Desa Gemblegan, mengungkapkan bahwa embung ini berfungsi untuk menampung air saat musim hujan dan mengairi areal persawahan saat musim kemarau.

“Selain difungsikan sebagai irigasi pertanian, sebaiknya kepala desa ini berinovatif embung tersebut digunakan sebagai pariwisata,”jelas dia.

Salah seorang peserta Tony Setiawan mengaku tidak sengaja mendapat ikan maskot yang diberi tanda pita pada ekor ikan.

“Orangnya banyak sekali, saya juga tidak sengaja mendapat ikan yang diberi tanda pita dari panitia itu,”katanya.

Tradisi memet ikan ini tidak hanya menguatkan kebersamaan warga, tetapi juga menunjukkan kearifan lokal dalam mengelola sumber daya air secara optimal. Pemerintah Desa Gemblegan berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan dan menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat luas.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Exit mobile version