Site icon Kolom Desa

Tingkatkan Keamanan Lingkungan, Upacara Digelar di Desa Adat Padangtegal

EVAKUASI - Bencana alam pohon tumbang terjadi di Kabupaten Gianyar Terbaru, pohon tumbang terjadi di kawasan Objek Wisata Monkey Forest, Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud. Sumber Foto: TribunBali

EVAKUASI - Bencana alam pohon tumbang terjadi di Kabupaten Gianyar Terbaru, pohon tumbang terjadi di kawasan Objek Wisata Monkey Forest, Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud. Sumber Foto: TribunBali

Kolomdesa.com, Gianyar – Upacara besar digelar di Desa Adat Padangtegal sekaligus pembersihan secara niskala, pasca tragedi tewasnya dua turis akibat pohon tumbang di areal Monkey Forest Ubud, Gianyar, Bali, Selasa (10/12/2024)

Bendesa Adat Padangtegal, I Made Parmita selaku kepala adat yang mewilayahi objek wisata Monkey Forest Ubud menjelaskan, selama ini di desa adat telah rutin menggelar upacara atau ritual untuk penghuni Monkey Forest Ubud, baik dari satwa berupa monyet maupun tumbuhan yang membentuk hutan Monkey Forest.

“Khusus kejadian ini, akan ada tambahan upacara. Pasti ada tambahan. Ada penglukatan bagi semua staf. Diawali dengan mecaru, pembersihan. Kemarin juga kami sudah ngemargiang prayascita di lokasi kejadian.,” ujarnya.

Pelaksanaa upacara tersebut dilakukan saat Hari Tumpek Kandang yang dikhususkan untuk binatang. Tidak hanya itu, pada upacara, monyet yang ada di Monkey Forest diberikan suguhan yang sebelumnya dimantrai dengan dipimpin jero mangku.

Sementara upacara untuk tumbuh-tumbuhan dilakukan saat Hari Tumpek Uduh.

Ia mengatakan, upacara dilakukan sebagai bentuk permohonan maaf kepada alam, sebab sebagaimana keyakinan umat Hindu di Bali, setiap musibah tak terlepas dari adanya kesalahan yang dilakukan oleh manusia terhadap alam.

“Mudah-mudahan, ini bentuk permohonan maaf kami. Secara niskala mungkin ada hal yang menyebabkan situasi ini terjadi, kelalaian kita, kesalahan kita yang tidak sengaja atau sengaja. Lewat upacara ini, kita memohon agar tidak lagi terjadi. Ini berkaitan dengan bencana, dimana pun bisa terjadi, tetapi bagaimana kita minta perlindungan dari sesuhunan di objek ini, di Pura Dalem juga. Karena objek ini ada Pura Dalem, Prajapati, Beji dan Pura Wana. Mudah-mudahan, tidak terulang kembali,” ujarnya.

Penulis : Fais
Editor : Danu

Exit mobile version