Site icon Kolom Desa

Teror Anjing Rabies, 5 Warga Jadi Korban

Teror Anjing Rabies, 5 Warga Jadi Korban

Ilustrasi gigitan anjing rabies. Sumber foto: Shutterstock

GOWA – Teror anjing rabies melanda Dusun Suka, Desa Tabbingjai, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Lima warga mengaku diserang hingga tangannya terkena gigitan anjing rabies tersebut.

 

“Saya jalan kaki mau ke warung tiba-tiba anjing itu serang saya dari arah samping. Awalnya kakinya yang digigit cuma saat itu saya pakai sepatu laras. Jadi saya berusaha usir pakai tangan, tapi tangan saya tergigit. Malah anjingnya sempat bergelantungan di tangan saya” kata Daeng So’na, salah satu korban gigitan anjing rabies, Kamis, (6/7/2023).

 

Anjing rabies meneror warga Dusun Suka sejak Senin, (3/7/2023) lalu. Saat itu, seekor anjing rabies tiba-tiba menyerang dan menggigit lima warga, termasuk seorang balita berusia 3 tahun.

 

Adapun warga yang digigit yakni Daeng So’na (50), Rihlatul (17), FT (3) Darmi (34) dan Salma (55). Umumnya warga diserang saat sedang beraktivitas di luar rumah. Anjing tersebut tiba-tiba menyerang dan menggigit apa pun yang ditemuinya lalu kabur ke hutan.

 

Para korban telah mendapatkan perawatan medis dari Puskesmas setempat di rumah masing-masing. Para korban juga telah disuntik vaksin anti-rabies.

 

“Alhamdulillah sekarang ini saya sudah agak baikan setelah disuntik vaksin rabies. Kalau sebelumnya sakit sekali dan demam tinggi tapi sekarang sudah agak baikan” tukas Darmi pada Kamis, (6/7/2023).

 

Meski anjing peneror warga telah berhasil dimusnahkan. Namun, sejumlah warga masih khawatir beraktivitas diluar rumah. Mereka memilih berdiam diri di dalam rumah guna menghindari teror anjing gila ini.

 

Sementara pihak pemerintah setempat menyatakan bahwa anjing rabies tersebut adalah anjing liar. Hal ini lantaran tidak ada satu pun warganya yang memelihara anjing.

 

“Anjing itu adalah anjing liar yang memang hidup dan cari makan di sekitar permukiman warga kami. Saat ini korban sudah agak baikan dan telah disuntik vaksin anti-rabies. Dan ke depannya kami akan mengumpulkan warga untuk melakukan perburuan besar-besaran terhadap anjing liar untuk mengantisipasi kejadian ini terulang,” terang Zubair, Kepada Desa Tabbingjai.

 

Penulis: Ulfa
Editor: Danu

Exit mobile version