Kolomdesa.com, Ternate – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate mengadakan rapat bersama Camat Ternate Selatan, Pemerintah Kelurahan Sasa, Ketua RW dan RT, serta sejumlah komunitas peduli sampah. Kegiatan dimaksudkan dalam rangka menggencarkan edukasi dan sosialisasi terkait penanganan sampah.
Kepala DLH Kota Ternate, M Syafei Baay menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari aksi bersih-bersih yang dilakukan di pesisir pantai Kelurahan Sasa.
“Titik-titik krusial yang rawan sampah adalah area kali mati serta pesisir pantai,” kata Syafei, Selasa (10/12/2024).
Ia juga menyatakan, salah satu hasil dari pertemuan ini adalah pembagian tugas dan pelaksanaan aksi bersih-bersih di titik-titik kumuh yang dipenuhi sampah.
“Pokok bahasan penting lainnya adalah mencari solusi atas sumber produksi sampah. Ini menjadi masalah urgent karena masyarakat yang berdomisili di hulu ketinggian masih membuang sampah di kali mati,” ujarnya.
Selain itu, ia menyoroti peran penghuni kos di Kelurahan Sasa yang menjadi salah satu penyumbang sampah. Tercatat, terdapat 96 unit tempat kos di wilayah tersebut.
“Sesuai jadwal yang kita sepakati bersama, pada Ahad akhir pekan ini, kami langsung eksyen. Intinya penanganan sampah jangka pendek ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat juga kepada penghuni tempat kost yang didominasi oleh mahasiswa,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia berencana menjalin kerja sama dengan pihak kampus melalui nota kesepahaman (MoU) terkait pengelolaan sampah. Selain itu, akan melakukan evaluasi secara berkala pada Desember dan Januari mendatang untuk menilai hasil dari program ini.
“Kami berharap kampus juga memiliki konsep dan manajemen persampahan,” ungkapnya.
Ia juga berharap upaya ini dapat menjadi proyek percontohan dalam pengelolaan sampah yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari lurah, RT/RW, masyarakat, hingga komunitas peduli sampah dan media.
Penulis : Roman
Editor : Aziz