Site icon Kolom Desa

Puluhan Kades di Subulussalam Gelar Aksi Unjuk Rasa

Suasana saat audiensi di Kantor Walikota Subulussalam. Sumber: rri.co.id

Suasana saat audiensi di Kantor Walikota Subulussalam. Sumber: rri.co.id

Kolomdesa.com, Subulussalam – Puluhan kepala desa di Kota Subulussalam melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota setempat. Mereka menuntut hononarium yang belum dibayar selama 9 bulan.

“Kami meminta kepada Pemkot Subulussalam agar segera membayarkan Honorarium kami selama 9 Bulan di TA 2024 yang belum juga dibayar hingga hari ini,” ujar ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kota Subulussalam, Zulfan, Selasa (3/12/2024).

Ia menjelaskan, di tahun 2024 sudah sembilan bulan honorarium belum dibayar oleh Pemko Subulussalam. Diakuinya mereka sudah bosan dengan janji-janji dari Pemko Subulussalam.

“Oleh karena itu, kedatangan kami untuk meminta agar Pemkot Subulussalam segera membayarkan honorarium perangkat gampong melalui Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2024 tersebut.

Sementara itu, Pj Walikota Subulussalam melalui Sekda Sairun, menyampaikan alasan terkendalanya proses pembayaran Anggaran Dana Desa disebabkan adanya gangguan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Oleh karena itu, proses pengajuan pembayaran anggaran tersebut terkendala.

“Kami meminta agar proses pengajuan di Dinas Keuangan dapat di kawal langsung oleh para Kepala Kampong,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa situasi sempat tegang dan memanas. Alhasil, sejumlah kepala desa meminta agar Pemkot Subulussalam membayarkan ADD tersebut selama 3 bulan sembari menyerahkan berkas pengajuan.

“Permintaan para Kepala kampong ini pun akan kami pelajari, jika keuangan kita nanti mampu maka akan kita bayar selama 3 bulan,” tutupnya.

Penulis: Wafi
Editor: Aziz

Exit mobile version