Kolomdesa.com, Merauke – Petani Asli Papua di Kampung Bokem, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan sukses memanen padi organik di area seluas 300 hektare. Lahan tersebut telah diolah secara bertahap dan menghasilkan panen yang menjanjikan.
Proses panen melibatkan pemerintah kabupaten setempat dan keberhasilan ini membuka peluang besar untuk pengembangan pertanian organik di Merauke. Selain itu, panen kali ini menunjukkan dukungan petani Papua terhadap program pemerintah pusat dalam menjadikan Merauke sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
“Petani asli Papua tidak boleh berdiam diri. Pemerintah telah mendukung kita, mari bersama-sama sukseskan program 1 juta hektare khususnya di Merauke,” kata Kepala Kampung Bokem, Petrus RA Basik-Basik, Senin (18/11/2024).
Salah satu keunggulan petani Papua di Kampung Bokem adalah menanam varietas padi Inpari 32 yang terbukti mampu beradaptasi dengan baik di lahan Merauke dan memberikan hasil melimpah. Padi ini mulai ditanam sejak Agustus 2024 tanpa menggunakan pupuk kimia karena akan dikonsumsi sendiri.
Kunci keberhasilan mereka adalah memadukan teknik budidaya tradisional dengan pengetahuan modern. Petani memanfaatkan pupuk organik dari sisa tanaman dan kotoran hewan untuk menyuburkan lahan.
Hasil panen organik ini memiliki kualitas yang tidak kalah dengan beras konvensional, bahkan mengandung nutrisi lebih tinggi.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, Ini membuktikan bahwa petani Papua mampu menghasilkan pangan berkualitas tinggi secara ramah lingkungan,” tutupnya.
Penulis : Roman
Editor : Aziz