Site icon Kolom Desa

Pemkab Biak Numfor Targetkan Nol Stunting di 25 Kampung

BIAK NUMFOR – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP3AKB) memfokuskan penanganan stunting anak. Dalam penangananya, pihak setempat akan menargetkan pada 25 kampung, 1 kelurahan dan 9 distrik yang ada di wilayah setempat.

 

Kepala DP3AKB Biak Numfor Johanna Nap mengatakan, penanganan stunting menuju nol kasus pada 2024 perlu kolaborasi semua pemangku kepentingan. Ia menyebutkan stake holder yang terlibat meliputi, Pemda, TNI/Polri, BUMN, BUMD, organisasi kemasyarakatan, lembaga keagamaan, Dewan Adat, DPRD serta organisasi profesi lainnya.

 

“Pada rembuk stunting sudah kita petakan koordinasi lintas OPD untuk percepatan penanganan pencegahan stunting tersebar 25 kampung,” ujarnya, Minggu (13/8/2023).

 

Sebelumnya, Ketua TP PKK Biak Ruth Naomi Rumkabu mengatakan, lingkungan keluarga menjadi pintu terdepan melakukan pencegahan stunting pada anak. Ia berharap, setiap setiap orang tua memperhatikan kebutuhan asupan gizi semasa hamil hingga 1.000 hari kehidupan kepada anak.

 

“Keluargalah yang paling prioritas untuk menyediakan kebutuhan asupan gizi makanan sehat supaya anak dapat tumbuh kembang cerdas, sehat dan bebas penyakit” sebut Ruth yang juga sebagai bunda PAUD Biak.

 

Dengan pemenuhan kebutuhan asupan gizi anak, pencegahan stunting di Kabupaten Biak Numfor dapat diatasi bersama orang tua, pemerintah dan masyarakat. Selain itu, dengan menyediakan makanan bergizi bagi balita maka tumbuh kembang anak dapat terpantau orang tua.

 

Untuk di ketahui, kasus stunting anak di Biak Numfor berdasarkan dalam tiga tahun terakhir turun dimana pada tahun 2021 kasus stunting 34 persen. Sedangkan pada 2022 kasus stunting turun 27,30 persen serta pada 2023 ditargetkan turun sebesar 16 persen.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Exit mobile version