Kolomdesa.com, Pacitan – Pemerintah Desa Tinatar, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, kini tengah mengembangkan potensi wisata sumber air panas Tirto Wiyono. Destinasi ini memiliki tiga sumber air panas alami dengan suhu yang bervariasi, salah satunya mencapai 40 derajat Celsius.
‘’Sumber air ini berasal dari sela-sela bebatuan, bahkan ada yang muncul di area persawahan,’’ kata Kepala Desa, Tinatar Himo Wahyudi. Minggu (20/10/2024).
Wahyudi menjelaskan bahwa pemerintah desa berupaya memaksimalkan potensi wisata ini dengan membangun fasilitas tambahan, seperti kolam renang anak dan kolam pemancingan, meski saat ini masih menggunakan air tawar.
Menurutnya pembangunan fasilitas wisata dimulai sejak 2020, ketika pandemi Covid-19 membatasi aktivitas masyarakat. Pemdes dan karang taruna setempat berinisiatif mengembangkan sumber air panas ini menjadi tempat wisata lokal yang ramah dan menyenangkan bagi warga sekitar.
setempat pun coba mengembangkan potensi di area tersebut sebagai destinasi wisata lokal. Mereka membangun kolam renang anak dan kolam pemancingan, meskipun masih menggunakan air tawar.
Lokasi kolam di tepi jalan dengan papan nama Tirto Wiyono yang didesain Instagramable. Sumber air panasnya berada sekitar lima meter dari plang tersebut. Tepatnya, di bawah pohon beringin yang rindang. Warga setempat telah membangun pembatas untuk memudahkan akses dan penggunaan air hangat ini.
‘’Dari situ, kami berpikir untuk membangun kolam renang, dan akhirnya terwujud. Tujuannya adalah agar masyarakat tetap bisa berwisata di desa mereka sendiri,’’ ungkap Himo.
Sbelumnya ditujukan untuk anak-anak kemudian dilengkapi kolam pemancingan agar para orang tua juga bisa menikmatinya. Kini, Desa Wisata Tirto Wiyono menjadi jujukan wisatawan dari luar daerah berkat promosi melalui media sosial.
‘’Bahkan, ada turis asing yang pernah singgah di rumah warga,’’ ujarnya.
Fasilitas Desa Wisata Tirto Wiyono juga telah dilengkapi dengan fasilitas umum seperti musala, MCK, dan homestay untuk mendukung kenyamanan wisatawan.
‘’Kami juga punya rencana pengembangan lebih lanjut, termasuk outbound dan susur Sungai Tinatar yang dimulai dari jembatan hingga wanawisata,’’ tambah Himo.
Penulis ; Moh. Mu’alim
Editor : Danu