Kolomdesa.com, Mojokerto – Pemerintah Desa (Pemdes) Jatirejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan bagi warga lanjut usia (lansia) melalui terobosan terbaru adalah pengintegrasian Posyandu Lansia dengan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM).
”Langkah ini untuk mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan bagi warga. Termasuk, mengintegrasi data kesehatan digital guna memudahkan pemantauan jangka panjang program kesehatan tersebut,” jelas Kepala Desa Jatirejo Ali Masud. Jum’at (22/11/2024).
Ali menyampaikan, melalui layanan terintegrasi ini, para lansia di desa diharapkan lebih kebal terhadap penyakit melalui pemeriksaan kesehatan rutin setiap bulan. Kegiatan yang dilakukan meliputi timbang badan, konsultasi kesehatan, hingga deteksi dini penyakit tidak menular.
Program ini telah berjalan sejak pertengahan tahun 2024, dengan pemeriksaan dilakukan oleh bidan desa dan kader kesehatan di balai desa. Selain pemeriksaan, para lansia juga menerima makanan tambahan serta obat-obatan yang diperlukan.
”Dalam pemeriksaan, lansia juga diberi makanan tambahan dan obat-obatan jika diperlukan,” imbuhnya.
Tidak berhenti di situ, Pemdes Jatirejo juga tengah mempersiapkan sejumlah inovasi lain di bidang kesehatan. Beberapa di antaranya adalah pelatihan intensif bagi kader kesehatan, kampanye kesehatan dari rumah ke rumah, dan pemanfaatan media sosial untuk edukasi kesehatan.
”Termasuk perencanaan program home visit bagi lansia yang tidak bisa hadir,” beber Ali.
Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan deteksi dini penyakit tidak menular, mengurangi angka komplikasi penyakit pada lansia, dan secara keseluruhan meningkatkan kualitas hidup warga lansia melalui penguatan sistem kesehatan berbasis masyarakat.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu