Site icon Kolom Desa

Pemdes Dukuhseti Gelar Edukasi Pencegahan Judul dan Pinjol

Pemerintah Desa Dukuhseti bersama UIN Walisongo sosialisasi bahaya judol dan pinjol di balai desa setempat akhir pekan ini. Sumber : Ahmad Rifa&Rsquo,Radar Kudus

Pemerintah Desa Dukuhseti bersama UIN Walisongo sosialisasi bahaya judol dan pinjol di balai desa setempat akhir pekan ini. Sumber : Ahmad Rifa&Rsquo,Radar Kudus

Kolomdesa.com, Pati – Pemerintah Desa Dukuhseti, Kabupaten Pati, bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan program edukasi dan penyuluhan untuk mencegah penyebaran judi online (judol) dan pinjaman online ilegal (pinjol) di wilayah tersebut.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai risiko serta dampak buruk yang ditimbulkan oleh pinjaman online ilegal dan judi online.

“Judi bisa menghancurkan keluarga dan ekonomi. Sementara bagi mereka yang belum berkeluarga, judi dapat menimbulkan sifat malas,” ujar Ahmad Rifa’i, Kepala Desa Dukuhseti. Senin (2/12/2024).

Riafa’I mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya pinjaman online ilegal dan judi online, yang kini telah menyusup hingga ke wilayah pedesaan. Dengan memanfaatkan internet dan media sosial, fenomena ini semakin sulit dikendalikan, terutama di kalangan generasi muda.

“Kehadiran judol dan pinjol di masyarakat tidak hanya menimbulkan kerugian ekonomi. Tetapi juga memperumit masalah sosial lainnya,” tambahnya.

Ia menegaskan pentingnya sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Menurutnya, judi online memiliki dampak yang lebih sulit dikendalikan dibandingkan dengan judi konvensional karena sifatnya yang tersembunyi dan mudah diakses.

“Sosialisasi dan penyuluhan adalah langkah penting untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya judi online. Berjudi online lebih sulit dikendalikan karena berbeda dengan judi konvensional,” jelasnya.

Program edukasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Dukuhseti memahami bahaya yang ditimbulkan oleh judi online dan pinjaman online ilegal, sehingga mereka dapat menghindari jeratan tersebut.

”Kami berterima kasih kepada LP2M UIN Walisongo yang telah memberikan perhatian dengan menggandeng narasumber. Langkah ini sebagai wujud mendukung pemerintah sebagaimana yang saat ini digencarkan bapak presiden dalam penangananya,” pungkasnya.

Dengan adanya program ini, masyarakat Desa Dukuhseti diharapkan semakin tangguh dalam menghadapi godaan judi online dan pinjaman online ilegal, sekaligus mendukung terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan aman.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Exit mobile version