Kolomdesa.com, Morotai – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) dan BKKBN Provinsi Maluku Utara mengadakan intensifikasi dan pelayanan KBKR dalam rangka peluncuran Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Desa Sopi, Kecamatan Morotai Jaya, Pulau Morotai. Kegiatan ini dihadiri sekitar 100 peserta, terutama para ibu-ibu termasuk pasangan usia subur dan ibu hamil.
Sekretaris Dinas Kesehatan dan KB Pulau Morotai, Jamaludin mengungkapkan angka stunting di Pulau Morotai mencapai 11,7 persen, tetapi berkomitmen untuk terus bersinergi menurunkan angka tersebut hingga nol, khususnya di Desa Sopi.
“Ber-KB adalah salah satu cara mengurangi Angka Stunting, untuk itu ibu-ibu jangan takut untuk Ber-KB,” kata Jamaludin, Kamis (12/12/2024).
Ia juga menyatakan, selain mendapatkan edukasi dari Kepala Bidang KB Dinas Kesehatan dan KB Pulau Morotai, Nurwiyanti, tentang jenis-jenis kontrasepsi, peserta juga memperoleh layanan KB gratis di Puskesmas Sopi, Kecamatan Morotai Jaya.
Sementara itu, salah satu peserta, Martina yang tinggal di dekat perbatasan dengan Filipina, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut.
“Hati saya senang sekali, soalnya kegiatan BKKBN sangat bermanfaat, kami sudah Ber-KB Gratis dan di kasig=h makan bergizi juga,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, BKKBN Maluku Utara berharap dapat mencapai target RPJMN 2024, yaitu meningkatkan penggunaan kontrasepsi modern, menurunkan unmet need, dan mengurangi prevalensi stunting, terutama di wilayah-wilayah terpencil.
Penulis : Roman
Editor : Aziz