Site icon Kolom Desa

Pasar Lokar Desa Riwa Kini Jadi Percontohan Desa Sekitarnya

Sejumlah warga saat berbelanja di pasar lokal Desa Riwa, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan beberapa waktu lalu. Sumber: Antara

Sejumlah warga saat berbelanja di pasar lokal Desa Riwa, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan beberapa waktu lalu. Sumber: Antara

Kolomdesa.com, Balangan – Pasar lokal yang bertepat di Desa Riwa, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan ditargetkan semakin berkembang. Sehingga pasa tersebut mampu menjadi percontohan bagi desa-desa lain di sekitarnya.

“Pasar lokal ini telah berjalan selama dua bulan terakhir dan semakin diminati oleh masyarakat sekitar, kita targetkan pasar ini terus berkembang ke depannya,” kata Camat Batumandi, Abdul Khair, Selasa (21/01/2025).

Abdul Khair mengatakan bahwa nantinya pasar lokal di Desa Riwa ini dapat menjadi contoh bagi desa lain di Kecamatan Batumandi maupun kecamatan lainnya dalam melaksanakan pasar lokal ini.

Sementara itu, Kepala Desa Riwa Ardiansyah, menjelaskan bahwa pasar lokal ini merupakan langkah nyata untuk memberdayakan dan meningkatkan ekonomi perempuan di desa. Yakni dengan melibatkan 20 pelaku UMKM yang semuanya menawarkan hasil olahan khas Desa Riwa.

“Kami dari pemerintah desa akan terus mendukung kegiatan pelaku UMKM ini, semoga program ini dapat sejalan dengan harapan kepala daerah untuk memajukan UMKM di Kabupaten Balangan,” jelas Ardi.

Lebih lanjut, salah satu pedagang setempat Risna, mengungkapkan bahwa pasar lokal ini tidak hanya menjual makanan tradisional tetapi juga produk UMKM lainnya termasuk sembako. Sehingga berharap pasar lokal yang dia ikuti tersebut dapat semakin ramai pembeli dari desa setempat maupun desa sekitar, serta mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah.

“Harapan kita pasar ini dapat terus berkembang dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah dan pengunjung semakin ramai, usaha kami semakin lancar dan jumlah pembeli terus bertambah,” harapnya.

Sebagai informasi, pasar lokal tersebut digagas oleh ibu-ibu anggota Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) di Desa Riwa, yang beroperasi setiap Sabtu dengan menawarkan berbagai makanan tradisional seperti lontong, lapat, pais, sirup, pupudak, pundut nasi, mandai dan aneka makanan tradisional lainnya.

Penulis : Devi arp
Editor : Danu

Exit mobile version