TOMOHON – Desa Wisata Kakaskasen Dua berada di Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Lokasinya yang berada di tengah dua gunung berapi membuat destinasi alam yang dimiliki beragam.
Wilayah Kakaskasen Dua merupakan daerah yang berada di dataran tinggi, lebih tepatnya di antara Gunung Lokon dan Mahawu membuat berbagai jenis tanaman hias tumbuh subur. Banyak warga yang memanfaatkan kesuburan tanah di tempatnya untuk budidaya tanaman hias.
Tanaman Hias yang dibudidiyakan di Kakaskasen Dua termasuk jenis Bunga Abadi. Bunga yang digunakna untuk menghias papan ucapan yang bernilai ekonomis tinggi.
Potensi Bunga Abadi di Desa Kakaskasen Dua ini membuat warga berinisiatif untuk mengadakan festival. Festival bunga yang terkenal bernama Tomohon International Flower Festival (TIFF).
Desa Wisata Kakaskasen Dua dengan adanya potensi alam dan festival yang begini meriah tiap tahun. Pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Tomohon memberi SK Desa Wisata pada tahun 2023.
Saat ini warga Desa Kakaskasen Dua sudah memiliki kesibukan lain, dengan menyambut wisatawan yang datang. Berbagai jasa pariwisata juga mulai ditawarkan oleh warga sehingga menambah pendapatan ekonomi.

Terdapa Keindahan Alam Pmeandangan Guung Lokon dan Mahawu
Desa Wisata Kakaskasen Dua termasuk daerah asri dengan kontur tanah berbukit. Kondisi ini terjadi lantaran lokasinya diapit oleh dua Gunung Berapi yaitu Lokon dan Mahawu.
Wisatawan yang datang ke Desa Wisata Kakaskasen Dua dapat melihat keindahan puncak Gunung Lokon Mahawu. Keunikan dari dari kedua gunung itu yai jika diliha dari kejauhan akan nampak hijau, namun saat dipantau dari dekat akan terlihat pasir hitam lantaran terdapat kawah yang masih aktif.
Wisatawan dapat menggunakan latar belakang Gunung Lokon dan Mahawu sebagai latar belakang untuk berfoto. Selain efek dari kedua gunung itu, keindahan foto juga terlihat di kawasan lereng yang begitu luas
Jika berminat, wisatawan juga dapat berkunjung untuk melakukan wisata hiking. Selain jalurnya panjang, Jalanya juga terbilang menantang lantaran terjal saat dilalui menuju ke puncak, sehingga menambah keseruan bagi wisatawan.
Terdapat Pembibitan Bunga Abadi
Salah satu destinasi yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Desa Kakaskasen Dua yaitu berkunjung ke Taman Bunga Badi. Selain untuk melihat langsung berbagai jenis Bunga Abadi, juga untuk kegiatan edukasi.
Taman Bunga Abdi yang sengaja dibudidayakan oleh warga Kakaskasen Dua untuk tujuan belajar bagi wisatawan yang datang. Budidaya mulai dari menyemai bibit hingga perawatan sampai panen akan diajarkan oleh pemiliknya.
Wisatawan juga dapat memesan bunga yang sudah mulai mekar untuk dibawa pulang. Sebagai cinderamata, atau diberi ke orang terkasih saat sudah sampai di rumah.
Bunga yang memiliki berbagai macam warna. Dapat dimanfaatkan untuk melakukan swafoto, lantaran akan memberi kesan meriah pada foto yang diambil.
Terdapat Festival Bunga di Desa Wisata Kakaskasen Dua
Wisatawan dapat berkunjung ke Desa Wisata Kakaskasen Dua untuk melihat keseruan Festival Bunga. Perhelatan tahunan itu diadakan sebagai rasa syukur berlimpahnya bunga di daerah itu.
Parade bunga di Desa Kakaskasen Dua terkenal dengan sebutan Tomohon International Festival (TIFF). Festival ini sudah berjalan sejak 2021 silam hingga saat ini.
TIFF sangat meriah lantaran sebagai ajang untuk memperingati ulang tahun Kota Tomohon. Wisatawan akan disuguhi dengan berbagai bunga yang sudah dihias membentuk pegunungan yang indah, dengan warna cerah mengelilingi setiap sisinya.
Pelaksanaan TIFF sendiri bertepatan dengan bulan Januari. Pelaksanaan yang di waktu tersebut lantara Bulan saat kota Tomohon terbentuk lebih tepatnya pada 27 Januari 2003.
Pengelolaan Desa Wisata Kakaskasen Dua
Desa Wisata Kakaskasen Dua dikelola oleh Pokdarwis Kakaskasen Dua. Perawatan destinasi wisata buatan yang telah dibuat akan dilakukan setiap hari demi kenyamanan pengunjung.
Jumlah warga yang terlibat dalam keanggotaan Pokdarwis Kakaskasen Dua sebanyak 25 Orang. Pengelolaan juga dibantu oleh warga sekitar, dengan membuka jasa pariwisata pribadi.
Pemerintah Desa (Pemdes) Kakaskasen Dua juga terlibat dalam agenda pariwisata yang dilakukan dengan menerbitkan SK Pokdarwis. Sehingga pokdarwis memiliki legalitas dalam mengelola wisata di Kelurahan Kakaskasen Dua.
Pemerintah Kabupaten Pemkab juga turut mendukung berkembangnya Desa Wisata Kakaskasen Dua dengan menerbitkan SK Desa Wisata. Hingga saat ini, Destinasi wisata mulai maju danberkembang, dan dikenal oleh warga Tomohon dan sekitarnya.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi jua turut mendukung Desa Wisata untuk maju. Bentuk kepedulian itu dengan mengadakan Lomba Desa Wisata Nusantara.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut memberi kesempatan bagi desa wisata untuk berinovasi dan mengembangkan pariwisatanya. Bentuk apresiasi yang diberikan dengan memberi penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Jam Operasional dan Harga Tiket Desa Wisata Kakaskasen Dua
Desa Wisata Kakaskasen buka setiap hari mulai dari jam 10.00 sampai 17.00 WITA. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam saat siang, hingga melihat matahari terbenam pada waktu petang.
Wisatawan saat berkunjung e Desa Wisata Kakaskasen Dua tidak memerlukan biaya yang mahal. Wisatawan dapat menikmati keindahan bunga dengan hanya membayar biaya masuk lima ribu rupiah.
Bagi yang ingin menginap, penginapan di Desa Kakaskasen Dua biayanya terjangkau. Wisatawan hanya memerlukan biaya Rp 300 ribu untuk satu hari satu malam.
Rute Menuju Desa Wisata Kakaskasen Dua
Desa Wisata Kakaskasen berada di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Agi yang lokasinya dekat dengan wilayah itu, dampak menggunakan mobil atau sepeda motor menuju ke tempat wisata.
Wisatawan yang berada di luar Provinsi Sulawesi Utara dapat menggunakan transportasi udara menuju ke Desa Wisata Kakaskasen Dua. Wisatawan dapat menuju ke Bandara terdekat yang menerima rute menuju ke Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
Perjalanan dari Bandara Sam Ratulangi, Manado menuju ke Desa Kakaskasen Dua dapat dilakukan dengan menggunakan mobil. Wisatawan akan menempuh perjalanan selama 42 KM dengan waktu tempuh 54 menit.
Sebelum berangkat ke lokasi Destinasi Wisata Desa Kakaskasen Dua. Wisatawan dapat menginap dahulu di dekat Bandara Sam Ratulangi Manado untuk mengembalikan tenaga setelah perjalanan jauh.
Pengunjung Desa Wisata Kakaskasen Dua
Desa Wisata Kakaskasen Dua pada tahun 2019 terdapat 1000 wisatawan yang datang. Setahun berikutnya, yakni pada tahun 2020, pengunjung sempat mengalami penurunan lantaran adanya wabah Covid-19.
Pengelola mencatat, jumlah kunjungan wisatawan saat Covid-19 itu hanya 500 setahun. Jumlah pengunjung tersebut juga terjadi pada tahun 2021.
Wisatawan Desa Wisata Kakaskasen Dua mulai naik pada tahun 2022. Pengelola mencatat jumlah pengunjung yang datang setahun mencapai 1500 orang.
Omset Desa Wisata Kakaskasen Dua
Desa Wisata Kakaskasen Dua pada tahun 2019 mendapat omset Rp 7 juta dari sektor penjualan tiket. Jumlah itu belum dari destinasi lain seperti penyewaan penginapan.
Pada tahun 2020, omset Desa Wisata Kakaskasen Dua mengalami penurunan akibat wabah Covid-19. Pengelola mencatat jumlah keuntungan dari sektor wisata hanya Rp 5 juta.
Jumlah keuntungan pada tahun 2021 yang didapat oleh Desa Wisata Kakaskasen Dua masih sama. Pengelola mencatat sebanyak Rp 5 juta dari penjualan tiket.
Kenaikan omset Desa Wisata Kakaskasen Dua terjadi pada tahun 2022. Pengelola mencatat, keuntungan bahkan mencapai Rp 15 juta.