Site icon Kolom Desa

Lapeo Masuk 50 Besar ADWI 2024

Penilaian Objek Wisata di Desa Lapeo oleh Tim Juri Kemenparekraf. Sumber: Kemenparekraf.

Penilaian Objek Wisata di Desa Lapeo oleh Tim Juri Kemenparekraf. Sumber: Kemenparekraf.

Kolomdeda.com, Polewali Mandar – Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar masuk kategori 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Penetapan tersebut diumumkan seusai kunjungan tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) beberapa waktu lalu.

“Iya ada tim juri dari Kemenparekraf, Madeleine Sophie yang menilai dan datang langsung ke Desa Wisata Lapeo,” ucap Pj Bupati Polewali Mandar, Muhammad Ilham Borahima, Jumat (4/10/2024).

Ilham mengatakan kunjungan yang dilakukan oleh tim juri dari Kemenparekraf untuk menindaklanjuti kondisi wisata yang ada di Desa Lapeo. Ia menambahkan, sejatinya dari tim pusat sudah melakukan verifikasi dengan administrasi yang telah dikirim oleh tim pengelola Desa Wisata Lapeo.

“Kedatangan juri kita sambut hangat , lantaran bagian dari tindak lanjut dari penilaian awal,” terang Ilham.

Ilham menyebutkan, proses penilaian yang dilakukan oleh juri begitu detail. Tiap destinasi wisata tidak luput untuk dikunjungi untuk diberikan masukan.

“Bahkan wisata religi yang menjadi ikon Desa Wisata Lapeo kuja turut dikunjungi,” kata Ilham.

Ilham juga memaparkan destinasi wisata lainnya yang juga dinilai oleh tim juri. Ia menyebut, objek wisata unggulan yang ada di Desa Lapeo juga menjadi destinasi yang didatangi oleh tim juri.

“Kita juga bergeser ke objek wisata Bab Toa bersama tim juri, kurang lebih dari sisi jaraknya 1,5 Kilo Meter,” sebut Ilham.

Ilham menambahkan, safari sekaligus penilaian Desa Wisata Lapeo semakin menyenangkan tatkal saat menuju ke Baba Toa menggunakan angkutan dokar. Kesan tradisional muncul, membuat tim juri menjadi terkesima.

“Kendaraan adat juga kita gunakan, agar kesan tradisional disini juga masih terjaga,” tutur Ilham.

Ilham juga berharap, dengan terpilihnya Desa Lapeo menjadi 50 besar ADWI memiliki dampak besar bagi warga. Kesejahteraan meningkat, sehingga warga desa setempat menjadi bahagia.

“Harapan saya agar kesejahteraan warga meningkat, dan memiliki dampak yang baik kedepan,” harap Ilham.

Ilham menyebut, terpilihnya Desa Lapeo dan mendapat kunjungan langsung dari Kemenparekraf merupakan bukti komitmen dalam memajukan desa. Menurutnya, segala upaya sudah dikeluarkan, untuk agar mendapat pencapaian yang baik ini.

“Ini merupakan bukti, dan komitmen kita bersama guna memajukan Desa Wisata Lapeo,” beber Ilham.

Ilham juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam agenda ini. Tidak lupa, ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh warga Desa Lapeo.

“Kami sangat mengapresiasi kepada Pemdes Lapeo karena sudah berjalan untuk mengelola dengan baik kegiatan ini, ini begitu penting dan membawa harum nama Polewali Mandar,” pungkas Ilham.
Tags: ADWI, Kemenparekraf, Kolomdesa,

Penulis: Fuji
Editor: Aziz

Exit mobile version