Site icon Kolom Desa

Desa Tukamasea Didaulat Jadi Model Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Mendes PDT saat mengunjungi Desa Tukamasea: Sumber: Tribunnews.com

Mendes PDT saat mengunjungi Desa Tukamasea: Sumber: Tribunnews.com

Kolomdesa.com, Maros – Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros didaulat menjadi model pemberdayaan ekonomi lokal. Penunjukan itu disampaikan langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto.

“Saya begitu mengapresiasi keberadaan BUM Desa di wilayah ini,” ucap Yandri, Senin (18/11/2024).

Menurut Yandri, keberadaan BUM Desa memiliki dampak yang baik. Warga merasa terbantu.

“Kontribusi BUM Desa di Tukamasea begitu besar dan memberikan dampak baik untuk warga,” beber Yandri.

Yandri mengatakan, inisiatif yang dilakukan BUM Desa juga tidak kalah menarik. Beasiswa bagi warganya diberikan, tentu ini merupakan program yang baik.

“Mudah-mudahan dapat ditiru oleh desa lain yang ada di Kabupaten Maros ini,” jelas Yandri.

Menurut Yandri, yang diperlukan bagi desa di Kabupatan Maros berkenaan dengan pemanfaatan potensi yang ada. Menurutnya, apabila itu bisa dilakukan, tidak menutup kemungkinan pemberdayaan warga meningkat.

“Salah satunya potensi kesuburan lahan, dapat digali manfaatnya seperti digunakan untuk peternakan ayam, tanam cabai, tomat, dan komoditas lainnya,” sebut Yandri.

Menurut Yandri, kendati pemanfaatan belum maksimal. Ia menekankan, agar tidak melulu bergantung dengan komoditas dari daerah luar.

“Ya biar lebih mandiri, tidak hanya sebagai penonton,” sambung Yandri.

Yandri mengungkapkan, agar BUM Desa juga dapat menjangkau program nasional. Ia menyebut, lembaga tersebut dapat didaftarkan terlebih dahulu di e-katalog.

“Kalau sudah terdaftar di e-katalog, nanti dapat ikut program pemerintah, seperti pengadaan bahan baku makan bergizi gratis,” ungkap Yandri.

Yandri berharap, BUM Desa yang ada di Kabupaten Maros, terkhusus di Tukamasea terus maju. Sehingga manfaatnya dapat lebih banyak lagi.

“Harapan saya BUM Desa semakin tangguh, dan mampu bersaing dengan lembaga lainnya,” pungkaa Yandri.

Penulis: Fuji
Editor: Aziz

Exit mobile version