DAIRI- Desa Bakal Gajah, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi merupakan salah satu Desa yang berhasil mengimplementasikan hasil pendataan SDGs Desa mereka. Melalui BUM Desa Gajah Mandiri, Desa Bakal Gajah mencoba meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya agar sesuai dengan tujuan SDGs Desa.
SDGs Desa yang bertujuan pengembangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta memberdayakan masyarakat dapat memberikan kesempatan kerja yang layak. Melalui BUM Desa Gajah Mandiri pula, Pemerintah Desa Bakal Gajah berupaya mencapai Desa layak air bersih dan sanitasi (Goals 6), pertumbuhan ekonomi Desa merata (Goals 8) dan kemitraan untuk pembangunan Desa (Goals 17).
Dilansir pada laman sid.kemendesa.go.id hasil pendataan SDGs Desa Bakal Gajah pada Goals 6 memiliki skor 46,14, pada Goals 8 memiliki skor 35,64 dan pada Goals 17 memiliki skor 60,47. Tentu dengan adanya BUM Desa Gajah Mandiri diharapkan dapat menuntaskan permasalahan ekonomi di masyarakat. Salah satunya dengan mengatasi permasalahan pengangguran dan kemiskinan. Sehingga jika dilihat skor Goals 1 (Desa Tanpa Kemiskinan) di Desa Bakal Gajah juga sudah memuaskan yaitu 70,39.
BUM Desa Gajah Mandiri sendiri berdiri pada tahun 2018 memiliki Badan empat unit usaha, yaitu unit depot air minum, gas, ternak ayam broiler dan BRI link. Keempat unit usaha ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Adapun pendirian unit usaha pada BUM Desa Gajah Mandiri ini sangat erat kaitannya dengan tujuan pencapaian SDGs Desa baik secara langsung maupun tidak langsung. Menurut Napitupulu dkk (2022) Ada beberapa tujuan SDGs Desa yang diperoleh melalui pengembangan BUMDes Gajah Mandiri:
Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Berkembangnya tiap unit usaha yang dijalankan, sebenarnya dapat merekrut tenaga kerja yang lebih banyak. Sehingga keuntungannya akan lebih cepat mendorong pertumbuhan ekonomi di Desa. Dengan adanya BUM Desa Gajah Mandiri juga masyarakat terutama kaum muda tidak perlu untuk mencari pekerjaan hingga ke luar kota.
Berdasarkan data SDGs Desa dari total 792 orang, hanya 49 orang atau hanya 6 persen yang masih mencari pekerjaan dan 16 persennya tidak bekerja. sehingga totalnya hanya 22 persen yang masih belum memiliki pekerjaan. Sehingga secara tidak langsung dengan adanya BUM Desa dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakatnya.
Kemitraan untuk Pembangunan Desa
BUM Desa Gajah Mandiri juga menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan besar, yaitu PT. Japfa untuk mengelola unit usaha peternakan ayam. Kemitraan ini dijalin karena untuk mendirikan unit usaha peternakan ayam broiler memerlukan biaya yang cukup besar. Meski demikian Pemerintah Desa memberikan kucuran dana sebesar 250 Juta rupiah.
Namun untuk mengembangkan potensi yang ada ini, Pemerintah Desa menjalin kerja sama dengan PT. Japfa untuk membangun kandang ayam dan pengembangan unit usaha ini. Mengingat unit usaha peternakan ayam berpotensi untuk menggaet kesempatan kerja yang lebih luas.
Air Bersih dan Sanitasi yang Layak
Unit usaha depot air minum bertujuan agar semua masyarakat Desa memiliki akses terhadap air bersih dan sanitasi. Unit usaha ini memanfaatkan peralatan yang didapat dari Badan Meteorologi dan Geofisika untuk membuat sumur bor yang sudah dimanfaatkan bukan hanya masyarakat Desa Bakal Gajah saja, namun juga sudah berkembang dapat memasok air minum ke beberapa desa.
Berdasarkan data SDGs Desa sudah 53 persen (151 KK) yang memanfaatkan air Ledeng/perpipaan berbayar/air isi ulang/kemasan untuk pemenuhan kebutuhan air minum keluarga.