Site icon Kolom Desa

Buntut Jembatan di Desa Maju Makmur Ambles, Petani Kesulitan ke Sawah

Oprit jembata yang terletak di Jalan AMD, Desa Maju Makmur, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami ambles. Sumber: Kades Maju Makmur

Oprit jembata yang terletak di Jalan AMD, Desa Maju Makmur, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami ambles. Sumber: Kades Maju Makmur

Kolomdesa.com, Tanah Bumbu – Oprit jembatan yang terletak di Jalan AMD, Desa Maju Makmur, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami ambles, sehingga para petani mengaku kesulitan dalam menggunakan jalan. Alternatifnya, masyarakat terpaksa harus melalui jalan berlubang.

Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, bagian lubang diberikan ranting pohon yang masih ada daun-daunnya. Kemudian ditambah dengan batang kelapa yang diletakkan disampingnya.

“Baik mereka yang membawa hasil pertaniannya, guru-guru yang mengajar, karena ini jalan utama,” kata Kepala Desa Maju Makmur, Hamsuni, Senin (16/12/2024).

Hamsuni mengatakan bahwa jalan ini merupakan jalan utama warganya menuju pusat kota Batulicin. Jika jalan ini mengalami kerusakan parah maka otomatis akan mengganggu aktivitas masyarakat di desanya.

“Tergerusnya oprit jembatan tersebut, kurang lebih lima hari belakangan. Warga melihat aspal jalan yang mulai menurun dan adanya lobang pada bagian kanan jembatan,” ujarnya

Hamsuni mengungkapkan penyebab amblasnya jalan tersebut, diduga dari truk angkutan material, pembangunan yang dilakukan di desanya. Sebab kemungkinan muatan yang dibawa melebihi tonase.
Namun demikian mereka tidak menyalahkan pembangunan yang ada di desa, bahkan mereka sangat mendukung dengan pembangunan tersebut.

Sementara itu, kemaren secara bergotong royong danmandiri masyarakat membuat penahan di bawah jembatan, dari kayu-kayu. Meskipun dinilai tidak efektif, akan tetapi merupakan bagian dari upaya mereka meminimalisir bertambahnya kerusakan.

“Kita berharap kepada pihak terkait perbaikan segera dilakukan untuk menghindari dampak lebih lanjut. Kemudian juga masih dikoordinasikan sama pemborong yang punya proyek di desa, cari solusi sementara biar angkutan masih bisa masuk,” ungkapnya.

Penulis : Devi arp
Editor : Danu

Exit mobile version