Kolomdesa.com. Maluku Tengah – Warga Negeri Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, bergotong-royong membangun jembatan dan jalan tani secara mandiri. Pembangunan ini dilakukan karena jalan yang menjadi satu-satunya akses utama warga telah lama rusak dan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
“Usulan perbaikan jembatan dan jalan tani telah diajukan dalam Musrenbang desa tahun 2023 dan 2024, tetapi pemerintah negeri belum merealisasikannya,” kata Gerson Buloyor, warga setempat, Ahad (23/2/2025).
Ia menambahkan bahwa pembangunan akses ini seharusnya menjadi prioritas pemerintah desa, mengingat jalur tersebut sangat penting bagi warga, terutama dalam mengangkut hasil pertanian seperti kopra dan pisang.
“Jalan tani ini sangat vital bagi kami karena menjadi jalur utama dalam mengangkut hasil kebun,” imbuhnya.
Ia juga berharap pemerintah Negeri Seti dapat lebih transparan dalam pengelolaan dana desa serta merealisasikan keputusan yang telah dibahas dalam Musrenbang, terutama terkait pembangunan jalan tani dan jembatan.
“Kami berharap pemerintah negeri lebih terbuka dalam mengelola anggaran desa dan menjalankan poin-poin yang telah dibahas dalam Musrenbang, khususnya terkait jalan tani dan jembatan ini,” tutupnya.
Penulis : Roman
Editor : Aziz