Site icon Kolom Desa

Enam Desa di Kepulauan Meranti Jadi Binaan Imigrasi Selatpanjang

Pembentukan desa binaan imigrasi di Kepulauan Meranti. Sumber: cakaplah.com

Pembentukan desa binaan imigrasi di Kepulauan Meranti. Sumber: cakaplah.com

Kolomdesa.com, Kepulauan Meranti – Sejumlah enam desa di Kepulauan Meranti menjadi binaan kantor imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang guna mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Enam desa tersebut terletak di dua kecamatan di antaranya, Rangsang Barat dan Tebing Tinggi.

“Tadi kita bentuk di dua kelurahan, Selatpanjang Selatan dan Selatpanjang Barat. Besok di Desa Permai dan Anak Setatah. Sebelumnya sudah kita bentuk di Desa Melai dan Selatpanjang Timur, totalnya enam,” ujar Kasi Tikim Yuris Wibowo, Selasa (3/12/2024).

Ia mengatakan, pembentukan desa binaan imigrasi ini dalam rangka pencegahan TPPO dengan cara pelaksanaan penyebaran Informasi, sosialisasi dan penyuluhan hukum terkait permasalahan keimigrasian. Terutama dalam hal paspor, serta bahaya terhadap TPPO dan kejahatan antar negara Iainnya.

Yuris melanjutkan, pembentukan desa binaan ini untuk mempermudah mengakses info keimigrasian dan desa-desa/kelurahan-kelurahan yang menjadi kantong Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Program ini merupakan kolaborasi dengan kepala desa dan lurah serta perangkatnya dalam upaya memperluas jangkuan pemberian informasi keimigrasian. Perangkat desa/kelurahan belajar langsung dan mendapat pendampingan secara berkelanjutan oleh oleh Kantor Imigrasi setempat terkait prosedur permohonan paspor dan informasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa fokus dari program desa binaan imigrasi adalah memberikan kemudahan akses informasi terkait permohonan paspor RI dengan melibatkan perangkat desa/kelurahan sebagai perpanjangan tangan Kantor Imigrasi. Program Desa Binaan Imigrasi juga sebagai upaya pencegahan PMI Nonprosedural melalui pemberian edukasi keimigrasian kepada masyarakat, khususnya calon PMI.

“Semoga dengan pembentukan Desa Binaan Imigrasi di beberapa desa ini, kita dapat mengurangi dan mencegah TPPO,” harapnya.

Penulis: Wafi
Editor: Aziz


Exit mobile version