kolomdesa.com, Tabanan – Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, di mendapatkan penghargaan sekaligus ditetapkan sebagai desa terbaik dunia pada 2024 versi United Nations Tourism.
“Astungkara, ini penghargaan yang luar biasa. Berkat dukungan masyarakat semua, Desa Jatiluwih dapat penghargaan salah satu desa terbaik dunia 2024,” kata Manajer Operasional DTW Jatiluwih I Ketut Purna alias John saat dikonfirmasi detikBali, Sabtu (16/11/2024) siang.
Manajer Operasional DTW, John mengatakan, Jatiluwih masuk nominasi berdasarkan rekomendasi dari 260 aplikasi yang tersebar di lebih 60 negara. Desa yang dikenal dengan hamparan sawah dan sistem subaknya itu juga dianggap berkontribusi dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan.
“Salah satu yang menjadi perhatian yakni pelestarian warisan budaya, menjaga lingkungan, dan pengembangan pariwisata dengan penuh tanggung jawab,” imbuh John yang hadir langsung saat penyerahan penghargaan tersebut di Kolombia.
Kata John, diraihnya penghargaan tersebut berkat sinergi antara pengelola kawasan dengan masyarakat Jatiluwih. Selain memiliki lanskap alam yang masih lestari, sebelumnya Jatiluwih juga diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO.
“Tentunya ini bukan hanya karena kami, tapi masyarakat di Desa Jatiluwih yang sama-sama berkomitmen dan mengedepankan filosofi Tri Hita Karana hingga bisa menerima penghargaan ini,” pungkas John. Selain Jatiluwih, Desa Wukirsari, Bantul, Yogyakarta, juga masuk sebagai desa terbaik dunia yang diberikan UN Tourism.
Penulis : Fais
Editor : Danu