Kolomdesa.com, Mojokerto – Pemerintah Desa (Pemdes) Mojodadi, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, semakin serius dalam melestarikan seni budaya dan kearifan lokal dengan mendirikan Sanggar Seni Gajah Mada.
Sanggar ini menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, terutama di bidang seni tari, yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat dari berbagai usia.
’’Ada mayang rontek, tari melayu, dan tari umbul-umbul sebagai tari pembuka di Desa Mojodadi,’’ ungkap Kades Mojodadi, Agus Suprayitno. Minggu (3/11/2024).
Agus menyampaikan bahwa sanggar ini juga diharapkan mendorong ibu rumah tangga dan remaja perempuan desa agar lebih produktif melalui kegiatan seni yang positif.
Saat ini, terdapat 13 grup tari yang tersebar di 13 RT di tiga dusun yang ada di Desa Mojodadi. Grup-grup tari ini selalu tampil di berbagai acara penting, mulai dari penyambutan tamu hingga acara budaya, termasuk pada peringatan HUT Kemerdekaan RI. Dalam acara tersebut, para penari menampilkan pertunjukan seni budaya yang memukau.
’’Prinsipnya, pemberdayaan seperti ini untuk meningkatkan produktivitas warga pada hal-hal positif. Utamanya, di kalangan remaja,’’ ujarnya.
Melalui langkah ini, Desa Mojodadi tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga memberdayakan masyarakat, menciptakan ruang ekspresi, dan mempererat hubungan antarwarga di lingkungan desa.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu