Site icon Kolom Desa

Pasarkan Produk UMKM, Desa Antasan Senor Ilir Gunakan Media Digital

Kepala Desa Antasan Senor Ilir, Kader Digital Desa Antasan Senor Ilir dan Duta Digital Kabupaten Banjar saat talkshow Chating Manis di salah satu radio milik Diskominfo Kabupaten Banjar, di Martapura.

Kepala Desa Antasan Senor Ilir, Kader Digital Desa Antasan Senor Ilir dan Duta Digital Kabupaten Banjar saat talkshow Chating Manis di salah satu radio milik Diskominfo Kabupaten Banjar, di Martapura. Sumber: HO-Media Center Kominfo Banjar.

Kolomdesa.com, Banjar – Desa Antasan Senor Ilir, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menggunakan metode teknologi digital untuk pemasaran produk serta penyebaran informasi yang dapat bermanfaat bagi para pelaku UMKM. Hal tersebut dilakukan untuk meingkatkan ekonomi masyarakat.

Diketahui sebanyak 30 persen mata pencaharian para penduduk di desa tersebut berprofesi sebagai pedagang. Pada dasarnya Desa Antasan Senor Ilir mempunyai potensi yang sangat besar karena para pelaku UMKM banyak memiliki produk kerajinan-kerajinan yang bisa ditawarkan.

“Terkait teknologi digital juga sangat membantu bagi sektor UMKM yang ada terutama dalam pemasaran produk. Di sinilah peran Kader Digital Desa Antasan Senor Ilir membantu kami khususnya para pelaku UMKM,” kata Kepala Desa Antasan Senor Ilir, Jamaluddin, Rabu (24/10/2024).

Sementara itu, Kader Digital Desa Antasan Senor Ilir, mengungkapkan sudah merencanakan literasi digital khusus bagi pelaku UMKM serta memberikan edukasi terkait pemasaran produk yang mereka buat. Kemudian memberikan keterampilan dalam mengolah kemasan, agar menarik saat dipasarkan.

“Saat ini kami membantu di bidang pemasaran produk melalui media sosial, di mana melalui penjualan online/platform digital, agar UMKM mempunyai pangsa pasar yang lebih luas,” ucap Kader Digital Desa Antasan Senor Ilir, Khairiah.

Selain itu, Duta Digital Kabupaten Banjar Hamdiani di kesempatan itu menyebutkan kegiatan ini akan terus berkelanjutan. Selain masyarakat, pemerintah desa dan daerah diharapkan dapat berkolaborasi, dan melakukan evaluasi bersama jika terjadi kekurangan dalam perkembangan nantinya.

“Intinya kami ingin para pelaku UMKM di desa ini bisa melek digital dan paham cara melakukan promosi melalui penjualan online,” tuturnya.

Penulis : Devi arp
Editor : Danu

Exit mobile version