Kolomdesa.com, Biak Numfor – Kelurahan Samofa, Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua tengah berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pihaknya memanfaatkan lahan di sepanjang jalur dua menjadi Taman Sa Mau Faa, yang difungsikan sebagai pusat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sekretaris Kelurahan Samofa, Sofyan Korwa, menyatakan bahwa sejak ia menjabat, ia telah mengamati langsung berbagai permasalahan di wilayah kerjanya, seperti stunting, kemiskinan ekstrem, inflasi, dan pengangguran, yang memperburuk ekonomi masyarakat.
“Kelurahan Samofa membuka Taman Sa Mau Faa di Jalur dua dengan tujuan utama untuk meningkatkan PAD melalui kawasan UMKM sentral yang dikelola oleh kelurahan, pengelolaan Booth UMKM di Taman Sa Mau Faa ini diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan dari berbagai retribusi, seperti pajak makan-minum, sewa lahan, dan parkir. Dengan potensi PAD yang diperkirakan mencapai Rp40-80 juta per bulan,” kata Sofyan, Selasa (22/10/2024).
Ia optimis Samofa bisa menjadi kelurahan pertama di Biak yang secara langsung mengelola dan menghasilkan PAD sendiri. Selain itu, ia menegaskan bahwa pendapatan tersebut akan dialokasikan untuk mengatasi masalah sosial, seperti membantu anak-anak putus sekolah, mendukung janda dan duda lansia, serta membayar iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
“Kami ingin hasil dari PAD ini dimanfaatkan untuk menekan masalah sosial, termasuk pengangguran dan kriminalitas, yang sering kali disebabkan oleh masalah ekonomi,” imbuhnya.
Ia berharap dengan inovasi tersebut kesejahteraan masyarakat meningkat dan angka kriminalitas dapat ditekan.
Penulis : Roman
Editor : Aziz
