Kolomdesa.com, Halmahera Tengah – Kelompok dan kelembagaan nelayan di Desa Kipai, Kecamatan Patani, Halmahera Tengah, Maluku Utara resmi dibentuk di Gedung Serbaguna desa setempat. Tujuan pembentukan tersebut guna meningkatkan kemandirian nelayan, mengembangkan usaha perikanan skala menengah dan besar, serta memfasilitasi bantuan pemerintah secara efektif.
“Pengembangan usaha perikanan tangkap tidak hanya berorientasi pada skala usaha kecil, namun harus berorientasi pada skala usaha besar atau menengah,” kata Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Halmahera Tengah, Abdurrahim Yau, Sabtu (19/10/2024)
Ia menyatakan, bahwa pemerintah daerah juga terus berupaya untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian nelayan melalui berbagai upaya.
“Unit usaha perikanan tangkap skala kecil, masih mendominasi struktur usaha perikanan tangkap nasional dan unit ini sebagian besar bersifat individu yaitu berbasis pada rumah tangga perikanan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa mayoritas usaha perikanan tangkap masih didominasi oleh unit-unit kecil yang memiliki berbagai keterbatasan seperti sulitnya akses nelayan terhadap sumber daya ikan, modal usaha, serta teknologi penangkapan yang efisien. Selain itu, informasi tentang harga dan pasar hasil tangkapan juga masih terbatas.
“Seluruh keterbatasan ini mengakibatkan rendahnya tingkat pendapatan dan kesejahteraan nelayan,” tambahnya.
Oleh karena itu, kata dia, pembinaan nelayan harus dilakukan melalui pendekatan kelompok agar lebih efektif, serta melibatkan program bantuan yang dikelola secara resmi oleh kelompok dengan badan hukum.
“Disamping itu ada juga program bantuan yang digulirkan pemerintah, semuanya harus melalui kelompok yang memiliki badan hukum,” jelasnya.
Selain itu, ia mengajak para nelayan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum menghadapi tantangan di sektor perikanan.
“Mari kita jalin kerjasama antara nelayan, pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk mencapai tujuan bersama,” tutupnya.
Penulis : Roman
Editor : Aziz
