Kolomdesa.com, Minahasa Utara – Desa Wisata Budo, yang terletak di Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, memiliki daya tarik hutan mangrove yang memukau dan tempat untuk menikmati sunset. Dari sini, wisatawan juga dapat menikmati panorama Pulau Manado Tua.
“Banyak wisatawan yang datang ke sini untuk menikmati sunset sambil berjalan-jalan di hutan mangrove,” kata Stevie, Direktur BUM Desa Budo, kepada Kolomdesa pada Minggu (20/10/2024).
Desa Wisata Budo juga memiliki alam bawah laut yang sayang untuk dilewatkan. Di pantai Budo, pengunjung dapat melihat kuda laut pygmy seahorse yang menjadi salah satu daya tarik utama.
“Di pantai Budo, wisatawan bisa bertemu kuda laut,” terang Stevie.
Desa ini aktif melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan pariwisatanya. Oleh karena itu, banyak kerajinan tangan hasil karya warga setempat yang dijual di sekitar lokasi wisata.
“Adanya tempat wisata ini tidak hanya dapat dinikmati oleh pengunjung, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dengan membantu perekonomian mereka,” tambahnya.
Wisata Hutan Mangrove Desa Wisata Budo
Hutan mangrove di Desa Wisata Budo tidak hanya berfungsi sebagai pelindung garis pantai, tetapi juga merupakan destinasi wisata favorit bagi banyak pengunjung. Di sini, pengunjung dapat menjelajahi hutan mangrove melalui jalur trekking sambil menikmati pemandangan pohon-pohon mangrove.
Bagi yang ingin menikmati keindahan dari perspektif berbeda, jalur air juga tersedia. Pengunjung dapat menaiki perahu yang disediakan dan didampingi oleh pengelola wisata Budo untuk memastikan keselamatan.
“Di sini, pengunjung juga bisa menikmati keliling hutan mangrove melalui jalur air dengan menggunakan perahu yang sudah disediakan oleh pengelola,” terangnya.
Di sekitar wisata hutan mangrove, terdapat banyak gazebo untuk bersantai bersama keluarga atau teman. Tersedia juga gazebo khusus dengan kapasitas 50 orang yang dapat disewa untuk acara tertentu, seperti rapat.
“Kami menyediakan gazebo khusus untuk kapasitas 50 orang yang dapat digunakan untuk acara-acara tertentu. Biaya sewanya Rp250.000,” jelasnya.
Pengunjung yang bersantai sambil menunggu sunset juga bisa membaca buku, karena pengelola menyediakan perpustakaan di kawasan hutan mangrove.
“Kami juga menyediakan perpustakaan, jadi bagi para pengunjung yang ingin bersantai sambil membaca buku bisa mencari buku di sana,” ungkapnya.
Untuk masuk ke kawasan wisata hutan mangrove, pengunjung dikenakan biaya tiket sebesar Rp10.000 per orang.
Snorkeling dan Diving di Desa Wisata Budo
Desa Wisata Budo, yang terletak di pesisir Sulawesi Utara, memiliki perairan jernih dan kehidupan laut yang kaya. Pengunjung dapat merasakan pengalaman snorkeling dan diving yang tak terlupakan, dengan terumbu karang yang spektakuler serta beragam spesies ikan tropis dan kuda laut.
“Di sini kami juga menyediakan wisata snorkeling dan diving yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Kami telah menyiapkan alat sewa dan pemandu yang akan mendampingi wisatawan saat menyelam,” terangnya.
Pengelola wisata menyediakan peralatan lengkap yang dapat disewa oleh pengunjung, bersama pemandu berpengalaman yang akan mengarahkan ke lokasi-lokasi dengan keanekaragaman karang dan ikan, cocok bagi pemula.
Bagi wisatawan yang ingin melakukan snorkeling, biaya sewa peralatan satu set adalah Rp300.000 per orang. Sementara untuk diving, harga sewa lengkapnya adalah Rp750.000 per orang dengan dua spot menyelam.
Menikmati Sunset dan Sunrise dari Gunung Dapi Dapi
Gunung Dapi Dapi adalah tempat terbaik untuk menyaksikan keindahan sunset dan sunrise di Desa Wisata Budo. Dari sini, wisatawan dapat menikmati pemandangan menakjubkan dan suasana tenang yang menyegarkan pikiran.
Mendaki Gunung Dapi Dapi untuk menyaksikan sunrise adalah pengalaman yang tak terlupakan. Dengan perjalanan yang dimulai sebelum matahari terbit, pengunjung akan disuguhkan pemandangan langit berwarna-warni saat cahaya pertama muncul.
Dari puncak, panorama alam yang luas dengan hamparan pegunungan dan lautan yang terbentang membuat momen ini sangat berharga. Wisatawan juga bisa melakukan camping di puncak gunung.
“Bagi pengunjung yang ingin bermalam di puncak, bisa melakukan camping,” katanya.
Jam Operasional, Harga Tiket, dan Rute Menuju Desa Budo
Desa Wisata Budo buka setiap hari, mulai Senin hingga Minggu, dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 22.00 WITA. Kegiatan seperti trekking, snorkeling, dan diving biasanya dimulai di pagi hari, sementara pengunjung yang ingin menikmati sunset bisa datang pada sore hari.
Desa Wisata Budo tidak menerapkan tiket masuk desa wisata, tetapi pengunjung hanya membayar tiket sesuai dengan kegiatan yang ingin dilakukan. Pengelola juga menyediakan beberapa paket wisata, seperti paket liburan Desa Budo, yang dirancang untuk mempermudah wisatawan dari luar kota. Paket ini dikenakan tarif Rp1.000.000 dengan fasilitas jemputan, snorkeling, makan siang ikan kukus bakar, sunset, dan coffee break.
Ada juga paket keliling hutan mangrove, yang menyediakan kesempatan bagi wisatawan untuk melihat lebih dekat pertumbuhan pohon mangrove serta mengenal berbagai jenis mangrove di Budo. Untuk paket ini, wisatawan dikenakan tarif Rp200.000 dengan fasilitas jalan-jalan mengelilingi hutan mangrove dan makan siang di resto kawasan hutan mangrove.
“Paket-paket ini kami buat untuk mempermudah wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Wisata Budo,” ungkapnya.
Rute menuju Desa Wisata Budo dari Manado adalah melalui jalan menuju Tondano, kemudian dilanjutkan ke Airmadidi dan seterusnya menuju Budo. Perjalanan dapat dilakukan dengan kendaraan roda empat maupun roda dua, dan wisatawan dapat menggunakan Google Maps untuk mempermudah perjalanan.
Jumlah Pengunjung dan Omzet Desa Wisata Budo
Desa Wisata Budo setiap tahunnya menerima jumlah pengunjung yang signifikan, dengan ribuan wisatawan yang datang setiap tahun. Pada tahun 2023, total jumlah pengunjung mencapai 31.765 orang, sementara pada tahun 2024, hingga bulan Agustus, jumlah pengunjung mencapai 16.551 orang, dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat.
Omzet Desa Wisata Budo pada tahun 2023 mencapai Rp 403.885.000. Sedangkan pada tahun 2024, hingga bulan Agustus, omzetnya berada di angka Rp 210.863.000, yang diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024.
