Site icon Kolom Desa

Tangani Stunting, Pemdes Banyumeneng Gelar Musyawarah Desa

Suasana rembug stunting di Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen. Sumber : radarsemarang.jawapos.com

Suasana rembug stunting di Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen. Sumber : radarsemarang.jawapos.com

Kolomdesa.com, Demak – Pemerintah Desa (Pemdes) Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) khusus yang fokus pada penanggulangan stunting.

Hal itu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kualitas gizi pada anak dan ibu hamil.

“Kita ikut rembug stunting ini untuk mengatasi masalah itu bersama-sama,”ujar Babinsa Banyumeneng Sertu Achmad Safi’i. Kamis (10/10/2024).

Safi’i mangatakan, bahwa Musdes ini membahas berbagai strategi penanganan stunting, dengan fokus pada pola hidup sehat dan asupan gizi bagi keluarga dan balita.

Kepala Dinpermades P2KB, Taufik Rifai, mengapresiasi langkah Desa Banyumeneng dan menegaskan bahwa kegiatan rembug ini penting untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaimana mewujudkan keluarga sehat dan bebas dari stunting.

“Rembug stunting ini memberikan pengetahuan tata cara pola hidup sehat dan asupan gizi bagi keluarga dan balita agar dapat terwujud keluarga yang sehat juga bebas dari stunting,”katanya.

Menurutnya, stunting bukan pengaruh dari faktor ekonomi saja, tetapi stunting bisa timbul karena salah pola hidup dan faktor keturunan,”katanya.

Ia menambahkan, sosialisasi terkait asupan gizi bagi keluarga dan balita akan memberikan efek pada perbaikan kondisi warga yang terkena stunting. Sebab, pemenuhan gizi adalah faktor utama dalam penanggulangan stunting di Kabupaten Demak.

“Semua pihak harus terlibat dalam penanganan stunting ini. Karena itu, tidak hanya dilakukan Dinpermades saja, tapi perangkat daerah lainnya juga ikutserta,”jelasnya.

Dalam kegiatan rembuk stunting ini dihadiri oleh berbgai pihak, termasuk Kepala Desa Banyumeneng M Ajib beserta perangkat, Camat Mranggen di wakili PLT Kasipermas Bagus Ferdiyanto, dan Pendamping Desa Kecamatan Mranggen Marzuki.

Kemudian, hadir pula Ketua BPBD Asmuni beserta anggota, Ketua LKMD Asnawi Al Hafidz beserta anggota, Babinsa Sertu Achmad Safi’i, Bhabinkamtibmas Bripka Nurohmad, ketua RT dan RW, Bidan Desa Iin Mayasiwi, A.M.d.Keb, kader Posyandu, dan para Ketua RW se-Desa Banyumeneng.

Taufik Rifai berharap, kolaborasi dalam penanganan stunting akan mempermudah cara menurunkan stunting.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Exit mobile version