Site icon Kolom Desa

Atasi Kawasan Kumuh, Pemdes Krembangan Bangun Instalasi Pengolahan Air

Kepala Desa Krembangan Kusnan (kemeja putih) menunjukkan lokasi tempat penampungan air yang berada di TKD Krembangan. Sumber : Dwi Aris S/Radar Jombang

Kepala Desa Krembangan Kusnan (kemeja putih) menunjukkan lokasi tempat penampungan air yang berada di TKD Krembangan. Sumber : Dwi Aris S/Radar Jombang

Kolomdesa.com, Jombang – Pemerintah Desa (Pemdes) Krembangan, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, tengah memanfaatkan Tanah Kas Desa (TKD) untuk membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) sebagai bagian dari upaya menyediakan jaringan air minum bersih di desa tersebut.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dalam mengatasi kawasan kumuh, dengan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) – Dana Alokasi Khusus (DAK) air minum tahun 2024.

”Untuk saat ini sambungan rumah (SR) mencakup sebanyak 43 rumah, untuk lokasi sumur dalam terlindungi dan tangki penyimpanan air dalam proses finishing,” ujar Kusnan, Kepala Desa Krembangan. Senin (7/10/2024).

Kusnan menjelaskan bahwa pembangunan instalasi ini dilaksanakan oleh Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Desa Krembangan dalam jangka waktu 210 hari. Proyek ini merupakan sinergi antara Pemdes Krembangan dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang.

Kusnan menambahkan bahwa pengelolaan air ke depannya akan dilakukan oleh Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (KP-SPAM) yang dibentuk oleh Pemdes. KP-SPAM akan diberdayakan dengan fasilitas yang representatif dan infrastruktur memadai untuk memastikan keberlanjutan dan kemandirian desa dalam pengelolaan air.

”KP-SPAM akan didukung dengan fasilitas yang representatif dengan infrastruktur yang memadai dengan harapan ke depannya mampu menjalankan tugasnya secara mandiri sekaligus untuk konservasi air,” imbuhnya.

Pemdes Krembangan dan Dinas Perkim Jombang juga telah melakukan berbagai survei dan uji laboratorium untuk kajian lingkungan guna menentukan titik lokasi sumur dalam terlindungi.

”Selain lebih higienis dan kualitas airnya lebih baik. Hal tersebut sekaligus untuk menjamin keamanan sumur milik warga di area sekitar program agar tidak terganggu secara dampak lingkungan,” terang Kusnan.

Tangki penyimpanan air juga dirancang menggunakan material berkualitas tinggi dengan teknologi kontrol digital terbaru, memungkinkan warga yang tersambung jaringan SR memanfaatkan air minum langsung dari tangki.

Delineasi merupakan sinergi Pemdes Krembangan bersama Dinas Perkim dalam upayanya membuat garis batas untuk membentuk dan menandai wilayah agar tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan warga.

”Karena jarak pengambilan air dari sumur yang dipakai sehari-hari oleh warga dengan lokasi sumur resapan sangat berdempetan, maka diperlukan kebutuhan air baku dengan kualitas yang lebih bagus,” pungkas Kusnan.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Exit mobile version