Karya Mekar Jadi Contoh BUM Desa Inovatif 2024

BUM Desa Karya Mekar di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang Majalengka, Jawa Barat. Mampu mengembangkan berbagai unit usaha yang melibatkan masyarakat serta mampu mengelola obyek wisata dengan baik sehingga mampu meningkatkan perekonomian bagi para warganya
Wisata Situ Cipanten. Sumber: Instagram_situcipanten_mjlk
Wisata Situ Cipanten. Sumber: Instagram_situcipanten_mjlk

Kolomdesa.comMajalengka Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) telah menjadi salah satu instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa. Salah satu contoh yang menarik adalah BUM Desa Karya Mekar di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang Majalengka, Jawa Barat.

BUM Desa ini memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi penggerak utama perekonomian desa dengan memanfaatkan sumber daya lokal serta partisipasi aktif masyarakat. Sehingga keberhasilan dalam pengelolaan BUM Desa ini mampu menjadi inpirasi bagi desa-desa lainnya.

Membuka Unit-Unit Usaha

BUM Desa Karya Mekar juga mengembangkan unit usaha di sektor perdagangan hasil pertanian dan produk lokal. Hasil tani dari warga desa seperti sayuran, buah-buahan, dan produk olahan lokal dijual langsung kepada konsumen.

Dengan adanya unit perdagangan ini, petani mendapatkan akses pasar yang lebih baik, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Tidak hanya itu, Bumdes Karya Mekar juga mengoperasikan usaha simpan pinjam, yang berfungsi untuk memberikan akses permodalan bagi warga desa.

Unit usaha lain yang dikelola BUM Desa Karya Mekar termasuk pengelolaan air bersih, yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi warga desa. Selain itu, penghasilan yang didapat pengelolaan air bersih ini dapat digunakan untuk mendanai proyek-proyek pembangunan desa lainnya.

Memiliki Obyek Wisata

Desa Gunung Kuning memiliki obyek wisata yang menjadi primadona masyarakat Majalengka yakni danau Situ Cipanten yang menawarkan pemandangan  indah, asri dan menenangkan bagi para wisatawan yang dayang.

Dahulu, danau ini berfungsi sebagai sumber pengairan dan area perikanan bagi masyarakat setempat. Menariknya, Situ Cipanten mendapatkan airnya dari tujuh mata air alami, sehingga meskipun musim kemarau melanda, danau ini tetap terjaga dan tidak pernah mengering.

Direktur BUM Desa Karya Mekar mengatakan bahwa fasilitas yang terdepat di Situ Cipaten akan terus ditambah dan akan diperbaiki. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan terhadap para pengunjung.

“Ya saat ini Situ Cipanten jadi alternatif para pengunjung wisata di Kabupaten Majalengka. Di samping letaknya mudah dijangkau, Oleh karena itu, kami terus berbenah dan akan menambah fasilitas, seperti permainan dan lainnya,” ujarnya

Dengan harga tiket yang sangat bersahabat, Situ Cipanten tidak hanya menawarkan rekreasi yang menyenangkan, tetapi juga pengalaman menikmati keindahan alam yang tak ternilai harganya. Kejernihan air dan panorama alam yang asri menjadikan Situ Cipanten sebagai destinasi wisata yang sangat kompetitif di wilayah ini.

“Alhamdulillah rara-rata pengunjung kerasan dan kembali ke wisata ini manakala berlibur. Di samping hawanya sejuk, Situ Cipanten juga menyuguhkan pemandangan yang indah dan eksotis, sehingga wajar kalau para pengunjung jadi kerasan,” ucapnya.

Desa Gunung Kuning Menrima Penghargaan Lomba Desa Wisata Nusantara 2024. Sumber: Instagram_bumdes karyamekar.
Desa Gunung Kuning Menrima Penghargaan Lomba Desa Wisata Nusantara 2024. Sumber: Instagram_bumdes karyamekar.

Pengahargaan BUM Desa Inovatif

Desa Gunung Kuning meraih prestasi juara 2  desa wisata nusantara 2024 kategori Desa maju/mandiri yang diselenggarakan oleh Kemendes PDTT di Bali 28 September 2024. Selain itu, Direktur BUM Desa Karya Mekar juga meraih juara 1 Direktur BUM Desa Inovatif dalam kegiatan tersebut.

Keberhasilan Rudi Yudistira Gozali dalam memimpin Desa Gunung Kuning tidak terlepas dari kepemimpinannya yang visioner dan kolaboratif. Dengan dukungan penuh dari perangkat desa yang solid dan menjalankan tugasnya dengan baik, berbagai prestasi membanggakan berhasil diraih.

Yosep Hendrawan sebagai direktur BUM Desa Karya Mekar, telah berhasil membawa BUM Desa ini meraih prestasi sebagai BUM Desa inovatif. Program-program inovatif yang diusung, telah didukung oleh semangat kolaborasi yang tinggi dari seluruh anggota, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan BUM Desa.

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya