Kolomdesa.com, Sidenreng Rappang – Warga Desa Dongi, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) bersama TNI Komando Rayon Militer (Koramil) 1420-05 Dua Pitue gotong royong membersihkan saluran air menuju sawah. Kegiatan tersebut dilakukan lantaran banyaknya lumpur yang mengendap, dan mengganggu pengairan menuju ke sawah.
“Budaya gotong royong kita terapkan dalam proses pembersihan ini,” ucap Komandan Pos (Danpos), Komando Rayon Militer (Koramil) 1420-05, Peltu, Pitue M. Ridwan, Jumat(4/10/2024)
Ridwan menjelaskan, dalam proses membersihkan air masih menggunakan alat manual. Menurutnya, alat hal tersebut dilakukan agar seluruh warga dapat terlibat aktif saat kegiatan berlangsung.
“Penggunaan alat cangkul dan sekop memberikan kesempatan yang lain untuk terlibat aktif,” ujar Ridwan.
Menurut Ridwan, kendati menggunakan alat tradisional yang membutuhkan tenaga lebih. Warga Desa Dongi antusia melakukan kegiatan bersih-bersih saluran air yang menuju ke lahan persawahan.
“Gimana kita lihat antusia warga sagat terlihat, tentu ini menunjukan semangat nilai kekompakan antar warga,” beber Ridwan.
Ridwan begitu senang dengan jalanya kegiatan yang berlangsung lancar. Ia mengatakan, kegiatan yang dilakukan, selaras dengan program yang digalakkan institusinya bersama warga sekitar.
“Ini sangat linear dengan program Babinsa yang juga memiliki komitmen guna memajukan fasilitas umum pembangunan desa,” kata Ridwan.
Ridwan menyebut, dengan adanya kegiatan bersih saluran air kolaborasi TNI dan masyarakat sekitar menunjukan TNI dengan masyarakat hidup berdampingan, dan saling bahu membahu dalam pembangunan.
“Ini merupakan bentuk karya bakti, dan peran TNI di wilayah binaan agar tercipta kemanunggalan TNI Rakyat,” tegas Ridwan.
PRidwan juga menambahkan, selain untuk meningkatkan kualitas, kegiatan ini juga menggambarkan komunikasi sosial, agar terus terjalin hubungan baik antara warga dan TNI.
“Ini kepedulian kita, sekaligus membina komunikasi baik agar terciptanya lingkungan yang harmonis antara TNI dan warga setempat,” pungkas Ridwan.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
