Kolomdesa.com, Mojokerto – Pemerintah Desa (Pemdes) Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, menggelar penyuluhan gerakan bersih narkoba yang menyasar kalangan remaja, khususnya mereka yang rentan terpapar peredaran narkotika dari luar daerah.
Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
’’Kegiatan penyuluhan ini khusus untuk kalangan remaja desa. Meskipun desa kami berada di wilayah hutan dan pegunungan, namun adanya aktivitas wisata juga menjadi pintu masuk peredaran narkoba,’’ ungkap Kades Seloliman, Rais. Rabu (2/10/2024).
Rais menjelaskan bahwa bahwa puluhan pemuda berusia 15 hingga 30 tahun yang mengikuti penyuluhan tidak hanya diberikan pemahaman tentang jenis-jenis narkotika dan bahayanya, tetapi juga dilatih cara menanggulanginya.
Peserta diajari bagaimana berkoordinasi dengan perangkat desa dan bhabinkamtibmas setempat, sebelum melaporkan kepada aparat hukum jika menemukan orang yang dicurigai sebagai pengedar narkoba.
Penyuluhan ini digelar bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Trawas dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto. Sebanyak 50 remaja dari tiga dusun, yaitu Balekambang, Sempur, dan Biting, turut serta dalam kegiatan ini.
Selain penyuluhan narkoba, Pemdes Seloliman juga mensosialisasikan pencegahan penyakit tuberkulosis (TBC), mengingat TBC merupakan penyakit menular yang bisa menjadi wabah jika tidak diantisipasi dan diobati dengan segera. Pemdes telah menyiagakan tim medis di balai desa untuk memantau kondisi kesehatan warga setiap hari.
Dengan pemantauan tersebut, diharapkan warga juga peduli dengan kesehatannya dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
’’Petugas medis dan obat-obatan kami stand by-kan setiap hari. Jika ada keluhan, maka akan langsung ditangani secara medis,’’pungkasnya.
Melalui sosialisasi ini, Pemdes Seloliman berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan yang bersih, serta melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu
