Site icon Kolom Desa

Pemdes Kepatihan Jadi Pelopor Program Makan Siang Gratis

Kepala Desa Kepatihan Erwin Pribadi mendampingi Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo saat meninjau simulasi program makan siang gratis di SDN Kepatihan. Sumber : Achmad RW/Radar Jombang

Kepala Desa Kepatihan Erwin Pribadi mendampingi Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo saat meninjau simulasi program makan siang gratis di SDN Kepatihan. Sumber : Achmad RW/Radar Jombang

Kolomdesa.com, Jombang – Pemerintah Desa (Pemdes) Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, menjadi desa pertama yang mensimulasikan program makan siang gratis di wilayah Kabupaten Jombang.

Program ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024, dengan target awal para siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kepatihan.

”Sebanyak 350 siswa mendapatkan paket menu makan siang gratis yang anggarannya didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Kepatihan tahun anggaran 2024,” terang Erwin Pribadi, Kepala Desa Kepatihan. Rabu (2/10/2024).

Erwin menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi siswa dan mendukung program pemerintah pusat dalam bidang pendidikan. Pemdes Kepatihan sendiri telah dinobatkan sebagai desa zero stunting berkat program penanganan gizi buruk yang mereka jalankan sebelumnya.

”Keberhasilan tersebut ingin kami lengkapi dengan program pencegahan gizi buruk,” ujarnya.

Menurut Erwin, paket makan siang terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk berupa telur dan daging, serta buah, susu, dan air mineral, dengan nilai Rp 25.000 per paket. Menu ini disusun untuk memenuhi gizi seimbang dengan prinsip 4 sehat 5 sempurna, serta memanfaatkan bahan-bahan lokal.

“Dengan pertimbangan memenuhi unsur gizi seimbang mencakup menu 4 sehat 5 sempurna serta mengutamakan bahan-bahan lokal,” tambahnya.

Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo yang hadir meninjau secara langsung, memberikan apresiasi kepada Pemdes Kepatihan.

Menurutnya, simulasi program makan siang gratis bagi siswa yang telah dilakukan Pemdes Kepatihan merupakan uji coba.

Khususnya untuk mengevaluasi sekaligus percontohan bilamana tahun depan program tersebut benar-benar terlaksana secara nasional.

“Karena telah dicanangkan oleh presiden terpilih yang akan dilantik 20 Oktober mendatang,” ungkapnya.

Program ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam mendukung kesehatan dan pendidikan siswa di Kabupaten Jombang.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Exit mobile version