Site icon Kolom Desa

Kades Maregam Dituduh Ancam Warga Soal Pilkada

Kepala Desa Maregam, Rakib Soleman. Sumber :TribunTernate.com

Kepala Desa Maregam, Rakib Soleman. Sumber :TribunTernate.com

Kolomdesa.com, Tidore – Kepala Desa Maregam, Kecamatan Tidore Selatan, Kabupaten Tidore, Rakib Soleman, menyatakan kekecewaannya terhadap tuduhan bahwa dirinya telah mengancam warga untuk memilih salah satu pasangan calon dalam Pilkada Tidore 2024. Selain itu, ia juga dituduh melakukan penggelapan dana terkait pembayaran meteran listrik di rumah-rumah warga.

“Saya berani bersumpah, hal itu tidak pernah saya lakukan, bahkan saya marah sekali karena baru tau adanya informasi seperti itu, masalah ini akan saya laporkan ke pihak yang berwajib,” kata rakib, senin (30/9/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa pemasangan meteran listrik di Desa Maregam merupakan kebutuhan warga yang sudah lama dinantikan dan tidak seharusnya dipolitisasi demi kepentingan politik tertentu.

“Peresmian listrik di pulau Mare oleh PLN dan Pemerintah Kota Tidore, dilakukan pada tahun 2023, sekaligus dengan pemasangan meteran listrik. namun karena saat itu warga tidak punya uang, sehingga biayanya kemudian menggunakan pinjaman dari pihak ke tiga,” jelasnya.

“Saat peresmian, kami dari Pemerintah Desa belum menganggarkan dana itu. Sehingga saya kemudian sampaikan kepada warga untuk silahkan cari pihak ke tiga guna dilakukan pinjaman, nanti pada tahun 2024, baru Pemerintah Desa anggarkan untuk pembayaran hutang ke pihak ke tiga,” tambahnya

Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa 115 rumah telah dipasangi meteran dengan biaya Rp1,2 juta per rumah, dan dana sebesar lebih dari Rp100 juta telah dianggarkan dari Alokasi Dana Desa.

“Untuk dananya sudah kami anggarkan 100 Juta lebih yang bersumber dari Alokasi Dana Desa, namun karena kami masih sibuk menyelesaikan program fisik Dana Desa tahap 2 dan ADD triwulan tiga, Sehingga kami belum bisa melakukan pembayaran, namun hal ini tetap kami bayar karena sudah menjadi hutang Pemerintah Desa ke pihak tiga, dan itu tidak pakai uang rakyat,” ungkapnya.

Sementara itu, Adam Yusuf, salah satu tokoh pemuda Desa Maregam, turut mengecam tuduhan yang ditujukan kepada kepala desa. Ia bersama masyarakat bertekad untuk mengungkap dalang di balik fitnah ini dan akan melaporkannya kepada pihak berwenang.

“Kami akan selalu bersama-sama dengan pak Kades, bagi kami tindakan ini sudah berlebihan sehingga akan kami laporkan ke pihak kepolisian,” tutupnya.

Penulis : Roman
Editor : Aziz

Exit mobile version