Kolomdesa.com, Bone Bolango – Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango turut menyumbang kenaikan setoran untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Naiknya PAD itu berkat destinasi lihat hiu yang menarik banyak wisatawan untuk datang.
“Iya sumbangan ke daerah ada peningkatan berkat wisatawan yang banyak datang ke sana,” ucap Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango, Yudiawan Maksum, Sabtu (28/9/2024).
Menurut Yudi, total sumbangan yang masuk ke daerah berkat kian diminati wisata hiu mencapai 45 persen. Menurutnya, angka tersebut akan terus meningkat, sebelum penutupan akhir bulan.
“Hingga bulan September ini total keseluruhan PAD yang masuk ke daerah sudah mencapai 45 persen,” jelas Yudi.
Bahkan Yudi sempat menyinggung PAD Desa Botubarani yang disetor ke daerah. Menurutnya, jumlahnya begitu fantastis.
“Pada bulan Agustus saja, Desa Botubarani sudah menyetor dana PAD sebesar Rp 168,4 juta,” sambung Yudi.
Yudi mengaku, PAD yang diperoleh dari Desa Botubarani dengan membuka wisata melihat hiu paling banyak dari tiket masuk. Dirinya mengatakan, saat ini belum ada lagi fasilitas wisata yang akan disewakan ke wisatawan.
“Untuk tiket bagi wisatawan lokal, sebesar Rp 10 ribu, dan mancanegara Rp 50 ribu,” sebut Yudi.
Yudi menyebutkan, sejatinya ada fasilitas perahu yang harus di sewa oleh wisatawan. Namun, transportasi itu kepemilikannya milik warga.
“Kelompok masyarakat yang mengelola perahu yang digunakan wisatawan menuju ke tengah laut, untuk melihat hiua. Harga sewanya Rp 500 ribu,” jelas Yudi.
Yudi berkeluh, lantaran saat ini masih belum ada penginapan di dekat lokasi wisata hiu di Desa Botubarani. Banyak warga yang menginap di rumah warga.
“Desa Botubarani membutuhkan penginapan yang nanti dapat disewa wisatawan,” beber Yudi.
Ke depan, Berkat peningkatan PAD yang disetorkan Desa Botubarani ke daerah. Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, rencananya akan menambah fasilitas wisata, sebagai apresiasi.
“Fasilitas penunjang wisata kaan kita kembangkan, salah satunya penginapan supaya lebih menarik wisatawan lagi untuk berkunjung,” pungkas Yudi.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
