Site icon Kolom Desa

Pemdes Gombang Gelar Gombang Fair 24, 300 Stan UMKM Pamerkan Produk Lokal

Mobil hias meriahkan Gombang Fair 24 di lapangan Desa Gombang, Kecamatan Sawit, Boyolali. Sumber : Abdul Khofid/Radar Solo

Mobil hias meriahkan Gombang Fair 24 di lapangan Desa Gombang, Kecamatan Sawit, Boyolali. Sumber : Abdul Khofid/Radar Solo

Kolomdesa.com, Boyolali – Pemerintah Desa (Pemdes) Gombang, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, kembali menggelar acara tahunan bertajuk “Gombang Fair 24” di lapangan desa setempat.

Acara ini diikuti oleh 300 stan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menampilkan berbagai produk lokal, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga hasil pertanian.

“Tujuan dari acara ini adalah untuk mewadahi potensi masyarakat Desa Gombang. Sekaligus memberikan ruang pelaku UMKM memperkenalkan produk-produk unggulan mereka,” ujar Ketua Panitia Gombang Fair 24, Guntur Firmansyah, Minggu (29/9/2024).

Guntur menjelaskan bahwa Acara ini berhasil menarik perhatian ribuan warga yang memadati area tersebut sejak pagi hingga malam hari.

Kirab budaya menjadi pembuka acara, dengan diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari seluruh RT di Desa Gombang. Iring-iringan kirab mengelilingi desa dan berakhir di lapangan untuk menikmati rangkaian hiburan, mulai dari pentas seni hingga penampilan band lokal.

Sementara itu, Kepala Desa Gombang, Ahmadi Hadi Wibowo, menekankan pentingnya acara ini dalam mempererat guyub rukun antarwarga dan mempromosikan potensi wisata serta kesenian tradisional desa.

“Kami berharap acara ini bisa menjadi ajang silaturahmi dan mempererat guyub rukun antarwarga, serta mempromosikan potensi wisata dan kesenian tradisional yang dikuasai masyarakat Gombang,” tutur Ahmadi Hadi Wibowo.”

Ahmadi menambahkan, Desa Gombang memiliki beragam kesenian tradisional yang perlu terus dilestarikan. Seperti wayang kulit, wayang orang, campursari, karawitan, hadrah, dan qasidah.

Selain itu, Gombang Fair juga menjadi ajang untuk menggerakkan roda perekonomian lokal melalui promosi produk UMKM.

“Buktinya, banyak penjual yang datang jauh-jauh dari Sukoharjo, bahkan ada yang dari Gunung Kidul untuk membuka stand di acara ini. Hal ini menunjukkan bahwa Gombang Fair tidak hanya menarik minat warga lokal, tetapi juga pelaku usaha dari luar daerah,” ungkap Ahmadi.

Dia berharap, melalui kegiatan Gombang Fair, warga desa dan pemerintah dapat bersinergi dalam mewujudkan desa yang lebih maju dan guyub rukun, sesuai dengan slogan desa, “Gombang Selalu Ada Cerita.”

Acara Gombang Fair 24 ditutup dengan penampilan band lokal yang menghibur pengunjung hingga malam hari. Serta pengundian doorprize untuk peserta kirab budaya dan pengunjung yang hadir.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Exit mobile version