Site icon Kolom Desa

Puluhan Desa di Cirebon Jadi Desa Wisata Berbasis Masyarakat

Konservasi kura-kura di Desa Belawa, Cirebon. Sumber : Ony Syahroni/detikJabar

Konservasi kura-kura di Desa Belawa, Cirebon. Sumber : Ony Syahroni/detikJabar

Kolomdesa.com, Cirebon – Sebanyak 32 desa di Kabupaten Cirebon telah ditetapkan sebagai desa wisata, termasuk Desa Belawa di Kecamatan Lemahabang.

Puluhan desa ini berhasil memanfaatkan potensi lokalnya untuk menarik wisatawan dan mengembangkan sektor pariwisata berbasis masyarakat.

“Alhamdulillah masyarakat juga mendukung penuh kalau desa kami secara pelan-pelan bertransformasi menjadi tempat wisata yang mengandalkan kekayaan desa,” kata Kuwu (Kepala Desa) Belawa, Deni Kusuma. Rabu (25/9/2024).

Deni mengungkapkan bahwa memiliki berbagai daya tarik wisata, seperti wisata kura-kura Belawa yang terkenal, agrowisata perkebunan mangga, serta produk olahan mangga yang menjadi oleh-oleh khas desa tersebut. Dengan lahan perkebunan mangga seluas 200 hektare, Desa Belawa merupakan salah satu pemasok mangga terbesar di Kabupaten Cirebon.

“Wisatawan bisa datang ke sini berkunjung ke perkebunan mangga sambil metik mangga juga,” bebernya.

Desa Belawa telah menyediakan fasilitas homestay untuk pengunjung yang ingin bermalam, sehingga mereka dapat merasakan suasana pedesaan yang asri.

“Kami juga siapkan home stay buat para pengunjung sebagai fasilitas penunjang Desa Wisata, karena memang lokasi desa kami letaknya di perbukitan Kabupaten Cirebon,” tuturnya.

Sementara itu, Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mengatakan Desa Belawa memiliki potensi wisata yang sangat layak dikunjungi. Ia juga menekankan keramahan masyarakat sebagai daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Saya melihat dan merasakan masyarakat di sini (Desa Belawa) sangat ramah. Apalagi pengunjung bisa memiliki banyak pilihan untuk berwisata di Desa Belawa,” paparnya.

Untuk mendukung desa wisata lainnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon sedang menyusun kalender event untuk tahun 2025, yang akan melibatkan 32 desa wisata. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di masa mendatang.

“Kami lagi menyusun kalender event untuk 32 desa wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” ucapnya.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Exit mobile version