Kolomdesa.com, Kepulauan Sangihe – Warga Desa Tarolang, Kecamatan Nusa Tabukan, Kabupaten Kepulauan Sangihe menerima sertifikat tanah elektronik bertepatan dengan hari Agraria dan Tata Ruang. Pemberian surat tanda kepemilikan tanah itu diberikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Sulawesi Utara (Sulut), Erry Juliani Pasoreh.
“Saya sangat bersyukur karena ini sudah lama sekali kami tunggu-tunggu,” ucap Warga Desa Tarolang, Andris Stirman, Selasa (24/9/2024).
Berkat menerima sertifikat gratis, Andri mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Tarolang, dan Pertanahan pelayanan selama ini. Dia mengaku, saat pengurusan sertifikat tanah tidak mengeluarkan biaya.
“Kami tidak keluar biaya sama sekali, hanya memberi data sajam,” jelas Andri.
Sementara itu, Kanwil ATR/BPN Sulut, Erry mengatakan pemberian sertifikat elektronik diberikan ke puluhan warga saat peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian lembaganya, kepada warga yang telah berpartisipasi aktif mengurus berkasnya.
“Ini merupakan bentuk tindak lanjut dari ATR/BPN untuk memberikan kepastian hukum atas hak masyarakat,” terangnya.
Menurut Erry, pemberian sertifikat elektronik yang bertepatan dengan Hari Agraria dan Tata Ruang ini merupakan serangkaian yang sudah lama dijalankan. Dia menyebut, kegiatan tersebut dilakukan, lantaran masih banyak lahan milik warga yang belum memiliki legalitas.
“Sejak tahun ini kita memang fokus pada penerbitan sertifikat tanah elektronik, yang diperuntukan bagi warga yang sudah mengurus dan memang dibutuhkan,” beber Erry.
Erry menyebutkan, bahwa pemberian sertifikat elektronik yang dilakukan oleh ATR/BPN Kanwil Sulut memiliki target 19 ribuan sertifikat. Namun, menurut dia, saat ini baru 13 an ribu yang sudah resmi diberikan ke warga yang berhak menerimanya.
“Total yang sudah diberikan saat ini sudah mencapai 19.969 ribu sertifikat elektronik,” pungkas Erry.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
