Kolomdesa.com, Grobogan – Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, menggencarkan program melek digital bagi pemuda desa.
Sebanyak dua puluhan pemuda setempat berpartisipasi dalam pelatihan jurnalistik yang bekerja sama dengan Diskominfo serta media cetak Jawa Pos Radar Kudus.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan literasi digital dan membuka peluang bagi kreativitas warga desa.
“Sasaran utama kami untuk peningkatan digitalisasi desa. Sehingga bisa mengembangkan kreativitas warga sini. Syukur-syukur ada yang tembus jadi YouTuber, bisa menjadi penghasilan sehari-hari,” kata Kepala Desa Tambirejo Yakub Raras. Kamis (19/9/2024).
Yakub menyampaikan bahwa program digitalisasi desa ini dimulai pada bulan September dengan berbagai pelatihan, termasuk pelatihan UMKM membuat bucket bunga dan makanan, pelatihan bank sampah, serta pelatihan jurnalistik dan konten kreator.
Melalui inisiatif ini, dia berharap para pemuda bisa memanfaatkan teknologi dengan baik.
“Jadi jangan sampai ada warga sini yang menyalahgunakan media daring untuk mencari musuh atau tawuran,” tegasnya.
Sedangkan Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dispermades Grobogan, Yuono Joko Susanto, menambahkan bahwa sejak tahun lalu, Kemendes telah menetapkan beberapa desa sebagai lokus pilot project Desa Cerdas, yang merupakan tindak lanjut dari program Smart City.
Tahun ini, Desa Tambirejo termasuk salah satu dari lima desa yang terpilih sebagai bagian dari proyek ini.
“Smart Village ini tindaklanjut dari Smart City. Dengan adanya program ini harapannya mendorong masyarakat untuk lebih adaptig pada perkembangan zaman, terutama dalam teknologi informasi ini,” ungkapnya.
Sebagai informasi, lima belas desa yang menjadi pilot project antara lain Desa Geyer, Grabagan, Selo, Karangsari, Tambirejo, Panunggalan, Sidorejo, Ngeluk, Baturagung, Kalirejo, Tambakselo, Klampok, Sumberagung, Ngembak dan Putatsari.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu