Kolom Desa

Desa Wisata Balang Butung, Surga Wisata Bahari di Sulawesi Selatan

Tersembunyi di antara gugusan pulau di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, sebuah desa wisata yang menyimpan pesona alam yang menakjubkan. Sumber: Dok. Kemenparekraf

Kolomdesa.com, Kepulauan SelayarDesa Wisata Balang Butung terletak di Kecamatan Buki, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Desa ini dikenal karena pantainya yang mempesona, dengan pasir putih dan dikelilingi oleh tebing-tebing batu yang unik, menyerupai relief sebuah candi.

Ada yang mempercayai bahwa tebing tersebut sengaja dibentuk menyerupai karakter Tionghoa sebagai mercusuar bagi kapal dagang yang berlabuh pada masa lalu. Desa Balang Butung merupakan tempat yang tepat bagi wisatawan yang mencari spot foto.

Balang Butung memiliki keistimewaan sebagai desa pesisir dengan pemandangan eksotis yang masih alami. Salah satu daya tarik utama adalah pantai berpasir putih, keragaman terumbu karang dan biota laut. Membuatnya ideal untuk aktivitas seperti snorkeling, menyelam, dan menikmati sunset.

“Desa Wisata Balang Butung adalah destinasi yang sempurna bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri,” ungkap pengelola Pokdarwis Desa Wisata Balang Buntung, Andi Syahrir, Senin (16/9/2024).

Desa Wisata Balang Butung telah berinvestasi dalam pengembangan potensi wisata mereka selama beberapa tahun terakhir. Saat ini, pengelola menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, termasuk homestay dengan mini agrowisata di belakangnya.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keaslian alam dan budaya desa ini, sambil terus berinovasi dalam menyediakan pengalaman wisata yang unik dan berkesan bagi para pengunjung,” imbuhnya.

Desa Wisata Balang Butung, Surga Wisata Bahari di Sulawesi Selatan
Pantai Batu Lohe menjadi salah satu pantai yang dimiliki Desa Wisata Balang Buntung dan menjadi daya tarik wisata utama di desa ini. Sumber: Dok. Kemenparekraf

Pesona Pantai Batu Lohe

Desa Wisata Balang Buntung yang terkenal akan keindahan wisata baharinya memiliki pantai dengan hamparan pasir putih yang menawan. Pantai Batu Lohe menjadi salah satu pantai yang dimiliki Desa Wisata Balang Buntung dan menjadi daya tarik wisata utama di desa ini.

Batu Lohe yang berarti Batu yang beraneka ragam memiliki pemandangan pantai yang menakjubkan dengan pasir putih halus. Pantai ini dikelilingi oleh tebing batu unik yang jika dilihat sekilas mirip relief sebuah candi. 

Sebagian orang percaya bahwa tebing tersebut sengaja dibuat menyerupai tulisan Cina. Tujuannya adalah sebagai tanda untuk berlabuhnya kapal-kapal dagang di masa lalu. 

Hal ini terbukti dari adanya beberapa penemuan peninggalan sejarah berupa benda-benda keramik dari masa pemerintahan Dinasti Ming. Saat ini, penemuan tersebut masih tersimpan rapi di rumah salah seorang warga desa.

Pengunjung yang menikmati keindahan alam Desa Wisata Balang Butung tidak hanya diajak untuk menikmati keeksotisan alam bawah laut yang ada. Lebih dari itu, pengelola juga mengajak para pengunjung yang datang untuk ikut serta menjaga kebersihan sebagai upaya melestarikan pantai dan terumbu karang. 

“Kami sangat mengutamakan pelestarian budaya dan alam kami. Setiap pengunjung yang datang, kami ajak untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan pantai dan terumbu karang,” terangnya. 

Untuk menambah pengalaman wisatawan dalam menikmati wisata yang ada, pengunjung berupaya melibatkan interaksi dengan nelayan dan pengrajin lokal. Tujuannya agar wisatawan bisa merasakan sensasi berwisata yang autentik dan masyarakat bisa secara langsung merasakan kebermanfaatan dari kehadiran desa wisata. 

“Kami juga melibatkan nelayan dan pengrajin lokal dalam setiap kegiatan wisata, sehingga mereka merasakan langsung manfaat dari keberadaan desa wisata ini,” tutur Syahrir.

Menikmati keindahan yang dimiliki Desa Wisata Balang Butung bisa dilakukan dengan berbagai cara dan berbagai media. Sumber: Dok. Kemenparekraf

Puncak Pala: Melihat Balang Butung dari Ketinggian

Menikmati keindahan yang dimiliki Desa Wisata Balang Butung bisa dilakukan dengan berbagai cara dan berbagai media. Keindahan alam di desa ini bisa dinikmati dari ketinggian Puncak Pala atau bisa dengan snorkeling di perairan Balang Butung. 

Pengunjung yang ingin menikmati pemandangan Desa Wisata Balang Buntung dari ketinggian bisa mendaki Puncak Pala. Tempat ini menawarkan pemandangan indah dari ketinggian dan cocok untuk trekking.

Bagi yang menyukai tantangan, trekking menuju puncak tebing batu akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Pemandangan dari atas tebing sangat menakjubkan, dengan hamparan laut biru yang luas sejauh mata memandang.

Puncak Pala yang masih sangat alami menawarkan nuansa perbukitan dengan latar belakang hutan yang lebat. Selain pemandangan hutan, lanskap lain yang bisa dilihat dari atas Puncak Pala adalah Pantai Batu Lohe yang menjadikan desa ini teramat istimewa.

Desa Wisata Balang Butung memiliki keindahan bawah laut yang luar biasa. Menawarkan pengalaman snorkeling dan diving yang luar biasa dengan terumbu karang yang masih alami dan beragam jenis ikan.

Jelajahi keindahan bawah laut Balang Butung yang kaya akan biota laut. Terumbu karang yang berwarna-warni dan berbagai jenis ikan akan membuat pengalaman snorkeling dan diving semakin berkesan.

Dengan ekosistem terumbu karang yang masih terjaga, perairan Balang Butung menjadi lokasi ideal bagi para penggemar snorkeling dan diving. Terdapat spot-spot khusus dengan kedalaman berbeda yang menawarkan keindahan bawah laut dan kehidupan biota laut yang bervariasi.

Untuk menjaga keamanan pengunjung, penyedia juga menyediakan perlengkapan keamanan seperti pelampung dan juga kacamata renang. Dengan adanya perlengkapan yang memadai, pengunjung tidak perlu khawatir lagi selama menyelam karena keamanan sudah dijamin oleh pengelola. 

Pantai-pantai yang membentang luas di desa ini sangat cocok untuk aktivitas susur pantai dan berjemur. Ombak yang tenang menjadikan pantai ini aman untuk dinikmati bersama keluarga.

Harga Tiket, Jam Operasional dan Rute Menuju Desa Wisata Balang Butung

Harga tiket masuk ke Desa Wisata Balang Butung cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 10.000 per orang. Untuk wisata snorkeling atau diving, pengunjung dapat menyewa peralatan dengan biaya tambahan sebesar Rp 100.000 hingga Rp 200.000, tergantung pada jenis paket yang dipilih.

Wisatawan yang ingin menikmati langsung atraksi wisata yang ditawarkan pengelola akan dikenakan biaya tambahan tergantung atraksi wisata yang dipilih. Beberapa atraksi wisata dan harga yang ditawarkan diantaranya Pantai Batu Lohe dengan harga Rp 200.000, Air Terjun Batu Karabbek dengan harga Rp 100.000, Puncak Pala dengan harga Rp 150.000 dan Homestay Balang Butung yang bisa dinikmati mulai Rp 150.000 per malam.

Jam operasional Desa Wisata Balang Buntung mulai dari pukul 08.00 WITA sampai 16.00 WITA setiap harinya. Bagi wisatawan yang ingin menginap disarankan untuk terlebih dahulu melakukan reservasi dengan menghubungi pengelola Desa Wisata Balang Buntung.

Untuk mencapai Desa Wisata Balang Butung, pengunjung dapat menggunakan transportasi darat dari Pelabuhan Pamatata atau Bandara Aroeppala. Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit dengan kondisi jalan yang baik. 

Kemudian pengunjung harus melanjutkan dengan perjalanan laut dari Kota Benteng, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Selayar. Terdapat dua opsi transportasi laut, yaitu perahu tradisional yang membutuhkan waktu sekitar 1-1,5 jam, atau speedboat yang mempersingkat waktu tempuh menjadi 30-45 menit. 

“Dari Kota Benteng, perjalanan darat bisa dilanjutkan dengan kendaraan roda dua atau empat menuju dermaga tempat keberangkatan,” jelas Syahrir.

Jumlah Pengunjung dan Omzet Desa Wisata Balang Butung

Jumlah pengunjung Desa Wisata Balang Butung menunjukkan tren peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Pada tahun 2020 Desa Wisata Balang Butung menerima kunjungan wisata sebanyak 1.500 pengunjung.

Tahun 2021 terjadi peningkatan jumlah kunjungan menjadi 2.200 pengunjung. Tren peningkatan yang positif ini terus berlanjut pada tahun selanjutnya yaitu pada 2022 terdapat 3.100 pengunjung dan 2023 meningkat menjadi 4.500 pengunjung.

Dari sisi omzet, pendapatan tahunan desa ini pun terus meningkat seiring dengan bertambahnya pengunjung. Jumlah omzet Desa Wisata Balang Butung pada tahun 2020 berada pada angka Rp 75 juta. 

Omzet tersebut meningkat pada tahun 2021 menjadi Rp 110 juta. Jumlah pendapatan Desa Wisata Balang Butung kembali meningkat pada tahun-tahun selanjutnya yaitu menjadi Rp 160 juta pada tahun 2022 dan Rp 225 juta di tahun 2023.

Desa Wisata Balang Butung menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari destinasi wisata alam yang eksotis dan sarat budaya. Keindahan alamnya yang masih asri, dipadu dengan budaya lokal yang kuat, menjadikan desa ini destinasi yang patut diperhitungkan di Kepulauan Selayar.

“Ke depan, kami berencana memperluas fasilitas akomodasi dan meningkatkan pelatihan masyarakat agar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada wisatawan,” jelasnya. 

Desa Wisata Balang Butung adalah destinasi yang sempurna bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asli. Dengan berbagai atraksi menarik dan fasilitas yang memadai, desa ini siap menyambut wisatawan dari berbagai penjuru.

“Kehadiran wisatawan tidak hanya memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” tutupnya.

Exit mobile version