Kolomdesa.com, Minahasa – Desa Tonsea Lama, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa terpilih menjadi Desa Sadar Kerukunan (Sadarkun). Penetapan tersebut dilakukan langsung oleh Penjabat Bupati Minahasa, Jemmy Kumendong.
“Ini merupakan tonggak penting bagi kita semua untuk menjaga kerukunan, persatuan, dan keharmonisan antar umat beragama,” ucap Jemmy Kumendong, Selasa (17/9/2024).
Menurut Jemmy, penetapan Sadarkun bagi Desa Tonsea Lama merupakan bentuk cara agar nilai-nilai toleransi tetap terjaga. Konflik antar umat beragama tidak terjadi, dan hidup berdampingan dengan damai.
“Atas nama pemerintah saya mengucapkan selamat atas penetapan Desa Sadar Kerukunan,” kata Jemmy.
Jemmy menekankan, atas terpilihnya Desa Tonsea Lama sebagai Sadarkun. Ia ingin, agar warga mendukung dengan program yang akan dijalankan.
“Berikan contoh yang baik kepada desa-desa yang lainnya,” harap Jemmy.
Jemmy mengatakan, perbedaan yang ada di Desa Tonsea Lama hendaknya tidak dianggap sebagai penghalan. Dia ingin, perbedaan yang sudah ada sejak dulu, dijadikan sebagai kekayaan , dan kekuatan.
“Ini merupakan ujung tombak sebagai langkah untuk maju bersama,” tutur Jemmy.
Dalam penetapan Sadarkun, Jemmy juga melakukan kegiatan pelantikan Kelompok Kerja Pengembangan Desa Sadarkun, dan Forum Generasi Muda Lintas Agama, serta Forum Perempuan Lintas Agama (Forpela). Agenda berlangsung khidmat, terutama saat pembacaan SK.
“Kepada seluruh anggota yang dilantik, saya ucapkan selamat dan semoga menjalankan tugas sebaik-baiknya,” kata Jemmy.
Jemmy menjelaskan, anggota ketiga lembaga dibawah naungan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) itu merupakan tugas yang mulia. Menurutnya, menjaga kerukunan merupakan tanggung jawab semua orang, jadi bukan hanya pemerintah.
“Ini merupakan bentuk tanggung jawab semua masyarakat,” jelas Jemmy.
Dalam serangkaian kegiatan penetapan Sadarkun dan Pelantikan itu, turut hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kaban Kesbangpol, Plt Sekretaris Dewan.
Selain itu, juga dihadiri oleh Kadis Damkar, Perpustakaan, PUPR, Camat Tondano Utara, Tondano Barat, Kabag Prokopim, Kesra, Hukum Tua Desa Tonsealama.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
