Kolomdesa.com, Manggarai Barat – Desa Wontong, Manggarai Barat, kini bisa menikmati listrik 24 jam atas kontribusi positif PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
General Manajer PLN UIW NTT, Ajrum Karim, menyampaikan keberhasilan bagi warga Desa Wontong, yang sebelumnya hanya mendapatkan aliran listrik selama 16 jam, dengan adanya proyek ini warga makin optimis akan lebih produktif dalam perekonomiannya.
“PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores, PLN Unit Layanan Pusat Listrik (ULPL) Ende, PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Flores, serta PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Barat dan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan Bajo bekerja sama dalam proyek ini,” jelasnya Selasa (17/9/2024).
Arjum menyampaikan bahwa alat pembangkit listrik mesin genset, tenaga surya yang di gunakan warga Desa Wontong kini di hentikan oprasinya, dan diganti dengan pengoperasian listrik 24 jam.
Hal ini salah satu komitemen PLN dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060, di mana langkah pengurangan penggunaan genset berbahan bakar diesel menjadi bagian dari upaya tersebut.
Manager PLN UPK Flores, Tri Handoko, menambahkan Selain manfaat lingkungan, bahwa dengan penghentian operasi genset mobile, PLN berhasil menghemat bahan bakar solar sebesar 32,8 kiloliter per tahun, yang setara dengan pengurangan emisi karbon dioksida (CO2) sebesar 78,72 ton.
“Penghematan biaya operasional PLN juga mencapai Rp203 juta per tahun,” tambahnya.
Kepala Desa Wontong menyampaikan apresiasi kepada PLN atas peningkatan layanan listrik di desanya.
“Listrik yang beroperasi penuh selama 24 jam sangat membantu kehidupan sehari-hari warga,” ungkapnya.
Proyek ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat yang merasakan manfaat besar dari layanan listrik yang kini lebih stabil dan terjangkau.
Penulis : Fais
Editor : Danu
