Kolomdesa.com, Bone Bolango – Desa Panggulo, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango terpilih sebagai pencanangan kawasan ramah perempuan dan perlindungan anak. Peresmian kegiatan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli.
“Saya selaku Pemerintah Kabupaten Bone Bolango mendukung dengan adanya pencanangan kawasan ini, ” ucap Merlan Uloli, Jumat (13/9/2024).
Merlan menegaskan kegiatan pencanangan merupakan bentuk komitmen bersama. Dirinya tidak ingin, kegiatan yang sakral hanya sebagai seremonial dan perayaan semata.
“Ini bukan hanya upacara peresmian saja, namun kedepan ini merupakan awal bagaimana Desa Panggulo dapat mempertahankan kepercayaan ini,” tegas Merlan.
Menurut Merlan, Desa Panggulo konsisten dalam melakukan kegiatan yang mengarah pada perempuan dan perlindungan anak. Dirinya akan memantau perkembangannya, dibantu oleh jajarannya.
“Buktikan bahwa desa ini ramah perempuan dan anak, akan saya pantau terus,” beber Merlan.
Merlan menjelaskan, agar komitmen terhadap perempuan dan perlindungan anak dapat berjalan dengan baik, kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) harus sejalan dengan cita-cita tersebut.
“Kegiatan yang bersumber dari DD harus berpatokan terhadap kepentingan perempuan dan kebutuhan anak,” sambung Merlan.
Merlan berharap, kegiatan yang sudah selaras dengan komitmen pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak itu mendapatkan dukungan dari masyarakat, melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sehingga programnya dapat berjalan lancar.
“Tujuannya agar tidak terjadi ketimpangan untuk perempuan dan anak, hal-hal n gatif antara keduanya dapat dihindari, ” kata Merlan.
Tidak hanya untuk ramah terhadap perempuan dan anak, Menurut Merlan, kegiatan pencanangan ini juga sebagai pengingat bahaya narkoba dan minuman keras yang kian marak.
“Kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk penyadaran agar tercipta lingkungan yang sehat dan bersih, bebas dari narkoba dan minuman keras,” sebut Merlan.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone Bolango, Azan Piola merespon baik kegiatan pencanangan yang diterima Desa Panggulo. Menurutnya, ini bisa dijadikan langkah awal,kriminalisasi terhadap perempuan dan anak tidak terjadi.
“Ini langkah yang baik karena, dapat mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak,” jelas Azan.
Menurut Azan, terpilihnya Desa Panggulo dicanangkan sebagai kawasan ramah perempuan dan anak sangat tepat. Nantinya, dapat digunakan sebagai contoh untuk desa yang lain, terhadap program yang ramah perempuan dan anak.
“Akan kita kawal, dan ini merupakan keinginan masyarakat luas agar terwujudnya daerah yang ramah perempuan dan anak, dan menginspirasi bagi desa yang lainya,” pungkas Azan.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
