Site icon Kolom Desa

Ribuan Perangkat Desa di Sulut Ikuti Pelatihan PKAPD

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa (PKAPD). Sumber: manadopost.jawapos.com.

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa (PKAPD). Sumber: manadopost.jawapos.com.

Kolomdesa.com, Manado – Sejumlah 1.300 perangkat desa di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengikuti pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa (PKAPD). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sintesa Peninsula Hotel, Kecamatan Gunung Wenang, Kota Manado.

“Perangkat Desa memiliki peran yang penting, dan bersentuhan dengan warga, sehingga perlu dilakukan pelatihan terus-menerus,” ujar Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut, Steve Kepel, Rabu (11/9/2024).

Menurut Kepel, nantinya perangkat desa akan dilatih mengenai peningkatan dalam mengurus desa. Kepel juga menjelaskan, keterampilan peduli terhadap warga desa juga penting disampaikan ke Perdes.

“Nantinya pemahaman mengenai lingkungan sosial, ekonomi, budaya masyarakat dan lingkungan juga sampaikan ke Perangkat desa,” ucap Kepal.

Kepel menjelaskan, pentingnya Perdes memiliki rasa peduli terhadap warganya merupakan hal yang harus dimiliki. Ia menyebut, warga desa merupakan bagian terpenting, sehingga harus diajak dalam partisipasi pembangunan desa.

“Perangkat desa itu muara dari desa, sehingga kemaslahatan umat, dan kemakmuran warga harus dilakukan,” tegas Kepel.

Menurut Kepel, kepedulian perangkat desa terhadap warganya dapat dilihat dari implementasi pembangunan desa. Arah pembangunan yang menampung kebutuhan rakyat itulah yang utama.

“Yang paling penting yaitu bagaimana pembangunan diarahkan ke kebutuhan dasar, seperti fasilitas transportasi umum, air minum, irigasi maupun, listrik,” tutur Kepel.

Kepel menyebut, untuk mengatasi kebutuhan itu, pembangunan yang menjadi prioritas harus memiliki kesinambungan dengan fasilitas desa. Dia optimis, segala ketimpangan apabila skala prioritas dijalankan dengan baik akan berkurang.

“Siapkan posyandu, Puskesmas dan fasilitas pendidikan,” tegas Kepel.

Kepel juga menyarankan, perangkat desa juga memberikan ruang lebih bagi warganya. Hal ini bertujuan agar, penduduknya menjadi masyarakat yang mandiri, dan tidak bergantung dengan pemerintahan desa.

“Dampingi masyarakat sesuai dengan produktivitas masing-masing, agar lebih berdaya,” jelas Kepel.

Kepel mengatakan desa dengan warga yang mandiri, pembangunan desa, segi kemanusiaannya akan lebih tepat dicapai.

“Jika ini dapat dicapai, pembangunan menjadi desa yang tangguh dan mandiri akan cepat tercapai,” pungkas Kepel.

Penulis: Fuji
Editor: Aziz

Exit mobile version